Mendag Peringatkan Panic Buying Bisa Picu Kenaikan Harga

Selasa, 03 Maret 2020 - 17:07 WIB
Mendag Peringatkan Panic...
Mendag Peringatkan Panic Buying Bisa Picu Kenaikan Harga
A A A
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto mengatakan, kepada masyarakat agar tidak panik dalam berbelanja terkait adanya pengumuman mengenai dua warga Depok yang positif terjangkit virus corona. Pasalnya kepanikan berbelanja atau 'panic buying' semacam itu, nantinya justru bisa menimbulkan ketidakseimbangan dan mendorong kenaikan harga kebutuhan pokok.

"Akibat pasokan dan permintaan yang tidak seimbang," kata Mendag Agus Suparmanto di Jakarta, Selasa (3/3/2020).

Agus menyarankan agar masyarakat tidak perlu panik dalam berbelanja, dan membeli kebutuhan pokok sebagaimana normalnya yang mereka lakukan sehari-hari. "Silahkan belanja sesuai dengan kebutuhannya," jelasnya.

Sebelumnya Ketua Umum Asosiasi Peritel Indonesia (Aprindo) Roy Mandey mengatakan, aksi panic buying masyarakat selepas pengumuman pemerintah mengenai kasus positif corona di Indonesia kemarin menyebabkan kenaikan jumlah belanja harian mencapai 10% hingga 15% dibanding hari biasanya.

Sebagian masyarakat kemarin langsung menyerbu pusat perbelanjaan dan melakukan pembelian bahan pokok, masker, tissu, hand sanitizer secara berlebihan didorong kepanikan (panic buying). "Tapi kenaikannya hanya bersifat sementara dan naiknya juga tidak terlalu signifikan, sekitar 10-15%," kata Roy di Jakarta.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1148 seconds (0.1#10.140)