PLN Dukung Kelistrikan Pembangunan PLBN Maritaing

Rabu, 04 Maret 2020 - 21:30 WIB
PLN Dukung Kelistrikan Pembangunan PLBN Maritaing
PLN Dukung Kelistrikan Pembangunan PLBN Maritaing
A A A
JAKARTA - PT PLN (Persero) mendukung kelistrikan pembangunan pelabuhan internasional Maritaing di Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang dimulai awal 2020.

Untuk memastikan ketersediaan listrik di lokasi tersebut PLN telah melakukan survei di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Maritaing (Unjung Alor Timur). Survei dilakukan oleh Manager UP3 (Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan) Kupang Arif Rohmatin, dan Manajer Unit Layanan Pelanggan Kalabahi.

Maritaing sebagai pintu gerbang Indonesia yang berbatasan laut dengan negara Timor Leste, saat ini di suplay dari PLTD Maritaing sebesar 265 kW yang dikelola Sub ULP (Unit Layanan Pelanggan) Maritaing dengan Beban puncak 153 kW mampu melistriki 6 desa dan 1 kelurahan di Kecamatan Alor Timur dengan sekitar 700 pelanggan

"PLN dalam mendukung pelabuhan dan PLBN akan melakukan beberapa rencana kedepan. Pertama PLN akan meningkatkan jam operasional dari 12 jam menjadi 24 jam pada Mei 2020," ungkap Arif dalam keterangan tertulis, Rabu (4/3/2020).

Selanjutnya PLN akan menambahkan kapasitas pembangkit menjadi 500 kW dan menyelesaikan perluasan jaringan sekitar 2 kms dari jaringan yang telah ada ke rencana lokasi pelabuhan Internasional.

Tidak hanya itu, PLN juga menargetkan dalam tahun ini akan menyelesaikan proyek listrik pedesaan di Desa Padangpanjang Kecamatan Alor Timur yang mampu melistriki sekitar 400 keluarga.

Bupati Alor Amon Djobo menyampaikan apresiasi kepada PLN atas kerja kerasnya dalam melistriki daerah perbatasan. "Terima kasih kepada PLN Pusat maupun PLN Unit Induk Wilayah NTT di Kabupaten Alor yang mendukung NTT Terang dan Alor Terang," ucapnya.

Dalam penjelasannya, Amon menyampaikan, dari 158 desa, 17 kecamatan dan 17 kelurahan di Alor, sekitar 100-an desa sudah teraliri listrik. "Masih 52 desa belum. Dan harapannya semoga di tahun mendatang 52 desa ini bisa dilistriki," ujarnya.

Amon menambahkan, Alor merupakan bagian daerah perbatasan sehingga diharapkan PLN sudah merencanakan pembangunan infrastruktur kelistrikan untuk memenuhi kebutuhan wilayah perbatasan yang aktivitasnya tinggi.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5149 seconds (0.1#10.140)