Sukses Bisnis Bersama Pasangan, 25 Cabang Story Tea Jadi Bukti

JAKARTA - Jika selama ini gaya berpacaran anak muda cenderung menghabiskan uang orang tua, hal ini tidak berlaku untuk Rian Hidayatullah (23 tahun) dan pasangannya Astika Dian Sari (21 tahun). Masa-masa pacaran mereka malah dinikmati dengan merasakan jatuh bangun dalam berjuang menjalani bisnisnya.

Hubungan yang sudah terjalin cukup lama ini membuat mereka sudah merasakan banyak sekali suka dan duka, bahkan sudah ada beberapa bisnis yang bangkrut pada awalnya. Dengan sisa-sisa modal yang ada setelah bangkrut di bisnis sebelumnya, akhirnya Rian dan Astika sekarang bisa mulai bernafas lega melihat betapa pesatnya pertumbuhan bisnis Story Tea yang dijalaninya.

Seperti ucapan Dahlan Iskan, “habiskan jatah gagalmu selagi muda”, hal ini benar-benar mereka lakukan. Sampailah di saat sekarang mereka sudah bisa dibilang sukses di usia yang masih belia. “Saya membangun 2 usaha yang bergerak di bidang minuman milk tea yang bernama Story Tea Indonesia. Saat ini kami sudah memiliki 25 cabang yang tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan,” ungkap Rian Hidayatullah.

Tak sampai disana, mereka pun mengembangkan usaha supply powder minuman dan semua kebutuhan usaha minuman untuk daerah kota Jambi yang bernama Indoestry Supply. Diakui Astika, untuk setiap cabang Story Tea bahkan bisa meraup omzet hingga Rp3 juta per harinya. Tapi yang membuat pasangan ini unik adalah background keluarga mereka yang berbeda.

Jika ada orang yang mengatakan 2 suku sulit untuk disatukan itu tidak berlaku untuk mereka berdua, mengingat Rian yang berasal dari Jawa ternyata tetap bisa memimpin Astika yang berdarah Tionghoa. Hal mengejutkan lainnya, tidak banyak yang tahu jika Story Tea sebenarnya bukanlah berasal dari kota besar seperti Jakarta, Bandung, atau Surabaya. Akan tetapi brand ini berasal dari Jambi yang notabene adalah salah satu kota di tengah pulau Sumatera.

Meski dari daerah, tidak ada kata minder bagi Astika dan Rian untuk merajut sukses. Mereka bahkan telah membuktikan diri bisa sukses di kancah nasional. “Bukan hanya hak anak-anak yang ada di Jakarta saja, mereka yang berasal dari daerah pun juga berhak sukses di taraf nasional,” sebut Astika.

Dengan perkembangan bisnisnya tersebut, dalam waktu dekat, mereka berencana untuk mulai ekspansi dan menetap di Jakarta. Hal ini demi mimpi mereka untuk menjadi sepasang pengusaha sukses yang bisa menaklukan Indonesia meski berasal dari daerah di Pulau Sumatera.