Sukses Jual Nama Besar, Selebriti Dunia Kaya dengan Merek Dagang Sendiri
Sukses Jual Nama Besar, Selebriti Dunia Kaya dengan Merek Dagang Sendiri
A
A
A
JAKARTA - Tak sedikit selebritas mancanegara yang sukses melebarkan lini bisnis dengan label namanya. Sebut saja Victoria Beckham, Kanye West, serta Gwen Stefani. Lewat bisnis ini, mereka mampu mendapatkan penghasilan lebih.
Kecintaan terhadap dunia item fashion, kosmetik, dan perhiasan menggerakkan mereka untuk berani meluncurkan lini bisnis dengan merek sendiri. Sementara bagi fans, inilah peluang untuk bisa tampil modis ala sang idola.
Sebut saja penyanyi sekaligus artis Rihanna yang sukses dengan usaha kosmetiknya. Seperti yang dilansir dari Celebrity Net Worth, wanita kelahiran 20 Februari tersebut telah berhasil mengumpulkan kekayaan mencapai USD245 juta atau sekitar Rp3,4 triliun.
Penyanyi asal Barbados itu diketahui mampu menghasilkan uang sebanyak USD70 juta atau Rp976 miliar dalam setahun. Belum lagi bisnis kosmetik dengan label Fenty yang sukses besar. Dalam sebulan, kosmetiknya menghasilkan USD72 juta atau sekitar Rp1 triliun. (Baca: Menikmati Kekayaannya, Rihanna Hobi Beli Rumah Mewah dan Investasi Kosmetik)
Tak hanya Rihanna yang sukses dengan usaha kosmetiknya, artis Hollywood Iman mencoba keberuntungannya mengelola bisnis kosmetik dengan menggunakan label namanya sendiri, yaitu IMAN Cosmetics.
"Mungkin saat ini orang banyak melihat saya hanya seorang wanita yang memakai bikini dalam sebuah film, tapi tidak banyak yang tahu jika saya seorang mandiri dan bangga bisa mengembangkan bisnis," jelasnya
Kemandirian Iman pun terbukti dengan kesuksesan kerajaan bisnisnya. Jika awalnya pendapatan perusahaan kosmetiknya USD10 juta, tapi dalam dua tahun terakhir sudah berhasil mencapai USD150 juta.
Yang melatarbelakangi Iman membuat lini bisnis kosmetik sendiri karena merasa kesulitan mencari kosmetik dengan warna yang pas untuk kulit wanita Afrika yang cenderung gelap. "Sampai saat ini sudah ada 16 warna foundation dan telah terjual di banyak negara, yaitu Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Prancis, Afrika, dan Karibia," jelasnya.
Dengan uang hasil kariernya yang dikumpulkan sejak usia dini, sekarang perusahaan yang didirikan Iman sejak 1994 itu sudah bernilai USD 1 miliar atau senilai Rp14,4 triliun.
Yang jelas, di luar Rihanna, Iman, Victoria, West, dan Stefani, masih banyak selebritas dunia, baik tokoh, artis, maupun olahragawan dunia yang sukses memasarkan produk dengan menggunakan merek namanya. Pengusaha Michael Bloomberg misalnya, sukses dengan merek Bloomberg LP miliknya yang bergerak di bidang informasi keuangan, perangkat lunak, news, dan sebagainya. Bahkan, dari bisnis yang menggunakan mereka dirinya, Michael telah mengoleksi USD55,5 miliar atau sekitar Rp799,2 triliun (kurs Rp14.400). (Baca juga: Lima Artis yang Terlihat Super Kaya Padahal Tidak)
Begitu juga host televisi, Oprah Winfrey, mampu menjadi salah satu wanita terkaya di dunia dengan The Oprah Winfrey Network miliknya. Tercatat, dia telah mengumpulkan sekitar Rp43,2 triliun dari aktivitasnya itu.
Selain itu, mantan pebasket NBA Michael Jordan juga mampu mengumpulkan pundi-pundi dolar dari produk sepatu Air Jordan miliknya yang bekerja sama dengan apparel terkenal Nike. Bahkan, mantan pemain Chicago Bulls yang juga pemilik klub NBA Charlotte Hornets tersebut ditempatkan Forbes sebagai salah satu atlet terkaya di dunia dengan pendapatan mencapai USD2,1 miliar atau setara Rp30,2 triliun.
Selain itu, masih ada nama Kylie Jenner dengan produk Kylie Cosmetics miliknya. Bahkan, wanita 22 tahun itu tercatat sebagai wanita terkaya paling muda versi Forbes pada 2019 dengan kekayaan Rp14,4 triliun. Kekayaan itu diperolehnya dari produk bisnis yang menggunakan namanya, Kylie. Sementara penyanyi dan aktris asal AS, Jessica Simpson, sukses dengan label The Jessica Simpson Collection. Tercatat, dia juga telah mengoleksi pendapatan senilai Rp14,4 triliun dari bisnis fashion bermerek namanya tersebut.
Pengamat usaha dari Proverb Consulting, Erwin Halim, mengatakan banyaknya fenomena artis yang membuat produk dengan label nama besarnya adalah suatu langkah untuk mereka berinvestasi di masa tuanya ketika kelak tidak populer.
"Mereka pintar memanfaatkan peluang. Selain modal nama, cara selebriti ini memulai bisnisnya pun terbilang bisa minim modal. Salah satunya dengan mempromosikan lewat media sosial dan menjual lewat marketplace," jelas Erwin.
E-commerce menjadi alat paling ampuh saat para selebritas ini memasarkan rangkaian produknya kepada para penggemarnya. "Ya, mereka pasti pertama membidik penggemar dari artis tersebut, tentunya," tambah Erwin.
Hal senada juga diungkapkan konsultan usaha, Djoko Kurniawan. Dia melihat banyaknya artis yang menggeluti bisnis diiringi dengan kemudahan fasilitas penetrasi internet.
"Dengan memasarkan lewat dunia digital, para selebriti ini bisa memasarkan dengan gampang produknya hingga ke luar negeri tanpa perlu modal yang besar," tambahnya.
Hal yang harus digarisbawahi para selebritas ini dalam melakukan bisnis adalah harus menggabungkan antara passion dan barang yang dibutuhkan konsumen. "Kuliner dan mode merupakan produk yang paling aman untuk dipilih untuk memulai usaha," jelas Djoko.
Namun, jangan hanya tergiur dengan tren pasar yang ada. Saat ingin memulai sebuah bisnis, para selebritas ini harus belajar tentang kebutuhan pasar terlebih dahulu.
"Mereka harus mau belajar dan membekali dirinya dengan ilmu-ilmu dunia bisnis, kalau dilakukan secara tidak serius malah akan merusak namanya. Karena apa yang mereka jual mempertaruhkan nama besarnya juga," jelasnya.
Nama besar yang disematkan dalam label para artis ini juga tidak selalu menjamin kesuksesan namanya. Menurut Djoko, tanggung jawabnya justru lebih besar, karena jika produknya tidak baik maka akan berimbas pada artis tersebut.
"Seorang artis yang buka bisnis tidak harus selalu menggunakan namanya sebagai penanda suatu produknya agar laris di pasaran. Kalau mau bikin usaha yang berlanjut, harus bisa berdiri sendiri tanpa dibayangi oleh popularitas namanya," tegasnya. (Aprilia S Andyna)
Kecintaan terhadap dunia item fashion, kosmetik, dan perhiasan menggerakkan mereka untuk berani meluncurkan lini bisnis dengan merek sendiri. Sementara bagi fans, inilah peluang untuk bisa tampil modis ala sang idola.
Sebut saja penyanyi sekaligus artis Rihanna yang sukses dengan usaha kosmetiknya. Seperti yang dilansir dari Celebrity Net Worth, wanita kelahiran 20 Februari tersebut telah berhasil mengumpulkan kekayaan mencapai USD245 juta atau sekitar Rp3,4 triliun.
Penyanyi asal Barbados itu diketahui mampu menghasilkan uang sebanyak USD70 juta atau Rp976 miliar dalam setahun. Belum lagi bisnis kosmetik dengan label Fenty yang sukses besar. Dalam sebulan, kosmetiknya menghasilkan USD72 juta atau sekitar Rp1 triliun. (Baca: Menikmati Kekayaannya, Rihanna Hobi Beli Rumah Mewah dan Investasi Kosmetik)
Tak hanya Rihanna yang sukses dengan usaha kosmetiknya, artis Hollywood Iman mencoba keberuntungannya mengelola bisnis kosmetik dengan menggunakan label namanya sendiri, yaitu IMAN Cosmetics.
"Mungkin saat ini orang banyak melihat saya hanya seorang wanita yang memakai bikini dalam sebuah film, tapi tidak banyak yang tahu jika saya seorang mandiri dan bangga bisa mengembangkan bisnis," jelasnya
Kemandirian Iman pun terbukti dengan kesuksesan kerajaan bisnisnya. Jika awalnya pendapatan perusahaan kosmetiknya USD10 juta, tapi dalam dua tahun terakhir sudah berhasil mencapai USD150 juta.
Yang melatarbelakangi Iman membuat lini bisnis kosmetik sendiri karena merasa kesulitan mencari kosmetik dengan warna yang pas untuk kulit wanita Afrika yang cenderung gelap. "Sampai saat ini sudah ada 16 warna foundation dan telah terjual di banyak negara, yaitu Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Prancis, Afrika, dan Karibia," jelasnya.
Dengan uang hasil kariernya yang dikumpulkan sejak usia dini, sekarang perusahaan yang didirikan Iman sejak 1994 itu sudah bernilai USD 1 miliar atau senilai Rp14,4 triliun.
Yang jelas, di luar Rihanna, Iman, Victoria, West, dan Stefani, masih banyak selebritas dunia, baik tokoh, artis, maupun olahragawan dunia yang sukses memasarkan produk dengan menggunakan merek namanya. Pengusaha Michael Bloomberg misalnya, sukses dengan merek Bloomberg LP miliknya yang bergerak di bidang informasi keuangan, perangkat lunak, news, dan sebagainya. Bahkan, dari bisnis yang menggunakan mereka dirinya, Michael telah mengoleksi USD55,5 miliar atau sekitar Rp799,2 triliun (kurs Rp14.400). (Baca juga: Lima Artis yang Terlihat Super Kaya Padahal Tidak)
Begitu juga host televisi, Oprah Winfrey, mampu menjadi salah satu wanita terkaya di dunia dengan The Oprah Winfrey Network miliknya. Tercatat, dia telah mengumpulkan sekitar Rp43,2 triliun dari aktivitasnya itu.
Selain itu, mantan pebasket NBA Michael Jordan juga mampu mengumpulkan pundi-pundi dolar dari produk sepatu Air Jordan miliknya yang bekerja sama dengan apparel terkenal Nike. Bahkan, mantan pemain Chicago Bulls yang juga pemilik klub NBA Charlotte Hornets tersebut ditempatkan Forbes sebagai salah satu atlet terkaya di dunia dengan pendapatan mencapai USD2,1 miliar atau setara Rp30,2 triliun.
Selain itu, masih ada nama Kylie Jenner dengan produk Kylie Cosmetics miliknya. Bahkan, wanita 22 tahun itu tercatat sebagai wanita terkaya paling muda versi Forbes pada 2019 dengan kekayaan Rp14,4 triliun. Kekayaan itu diperolehnya dari produk bisnis yang menggunakan namanya, Kylie. Sementara penyanyi dan aktris asal AS, Jessica Simpson, sukses dengan label The Jessica Simpson Collection. Tercatat, dia juga telah mengoleksi pendapatan senilai Rp14,4 triliun dari bisnis fashion bermerek namanya tersebut.
Pengamat usaha dari Proverb Consulting, Erwin Halim, mengatakan banyaknya fenomena artis yang membuat produk dengan label nama besarnya adalah suatu langkah untuk mereka berinvestasi di masa tuanya ketika kelak tidak populer.
"Mereka pintar memanfaatkan peluang. Selain modal nama, cara selebriti ini memulai bisnisnya pun terbilang bisa minim modal. Salah satunya dengan mempromosikan lewat media sosial dan menjual lewat marketplace," jelas Erwin.
E-commerce menjadi alat paling ampuh saat para selebritas ini memasarkan rangkaian produknya kepada para penggemarnya. "Ya, mereka pasti pertama membidik penggemar dari artis tersebut, tentunya," tambah Erwin.
Hal senada juga diungkapkan konsultan usaha, Djoko Kurniawan. Dia melihat banyaknya artis yang menggeluti bisnis diiringi dengan kemudahan fasilitas penetrasi internet.
"Dengan memasarkan lewat dunia digital, para selebriti ini bisa memasarkan dengan gampang produknya hingga ke luar negeri tanpa perlu modal yang besar," tambahnya.
Hal yang harus digarisbawahi para selebritas ini dalam melakukan bisnis adalah harus menggabungkan antara passion dan barang yang dibutuhkan konsumen. "Kuliner dan mode merupakan produk yang paling aman untuk dipilih untuk memulai usaha," jelas Djoko.
Namun, jangan hanya tergiur dengan tren pasar yang ada. Saat ingin memulai sebuah bisnis, para selebritas ini harus belajar tentang kebutuhan pasar terlebih dahulu.
"Mereka harus mau belajar dan membekali dirinya dengan ilmu-ilmu dunia bisnis, kalau dilakukan secara tidak serius malah akan merusak namanya. Karena apa yang mereka jual mempertaruhkan nama besarnya juga," jelasnya.
Nama besar yang disematkan dalam label para artis ini juga tidak selalu menjamin kesuksesan namanya. Menurut Djoko, tanggung jawabnya justru lebih besar, karena jika produknya tidak baik maka akan berimbas pada artis tersebut.
"Seorang artis yang buka bisnis tidak harus selalu menggunakan namanya sebagai penanda suatu produknya agar laris di pasaran. Kalau mau bikin usaha yang berlanjut, harus bisa berdiri sendiri tanpa dibayangi oleh popularitas namanya," tegasnya. (Aprilia S Andyna)
(ysw)
Explore More