Mengintip Bisnis Prajogo Pangestu, Orang Paling Kaya di Indonesia Saat Ini

Rabu, 22 November 2023 - 05:21 WIB
loading...
Mengintip Bisnis Prajogo...
Rejeki nomplok miliarder Prajogo Pangestu dari Geothermal Energy menjadikannya orang terkaya di Indonesia saat ini per November 2023 dengan harta sekitar Rp671 triliun. Foto/Dok Barito
A A A
JAKARTA - Melonjaknya saham Barito Renewables Energy (BREN), yang listing bulan lalu telah mendorong kekayaan Prajogo Pangestu ke rekor tertinggi. Rejeki nomplok miliarder Prajogo Pangestu dari Geothermal Energy menjadikannya orang terkaya di Indonesia saat ini per November 2023.



Miliarder petrokimia dan energi, Prajogo (79 tahun) telah menjadi orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih mencapai lebih dari USD40 miliar, menurut Real-Time Billionaires List. Angka tersebut meningkat lebih dari tujuh kali lipat dari Daftar Miliarder Dunia yang diterbitkan awal tahun ini, di mana ia muncul dengan kekayaan USD5,3 miliar.



Pangestu melampaui miliarder batu bara, Low Tuck Kwong yang mengantongi kekayaan bersih USD26,5 miliar. Sementara dua bersaudara R. Budi Hartono dan Michael Hartono juga turun satu tingkat ke posisi ketiga dan keempat dalam daftar orang terkaya di Indonesia dengan masing-masing memiliki kekayaan bersih USD24,8 miliar dan USSD23,7 miliar.

Sebagian besar rejeki nomplok yang didapatkan Pangestu disumbangkan oleh meroketnya nilai sahamnya di produsen energi panas bumi Barito Renewables Energy, yang terdaftar di bursa saham Indonesia bulan lalu. Saham perusahaan telah meningkat lima kali lipat sejak saat itu, dimana pada satu hari di minggu lalu sempat tercatat melonjak 25%.

Bursa saham sempat menangguhkan sementara perdagangan saham BREN untuk mengekang volatilitas harga. Perdagangan dilanjutkan Senin, (10/11) tetapi kapitalisasi pasarnya masih sekitar USD45 miliar, naik dari USD8,3 miliar ketika terdaftar.

Barito Renewables merupakan induk perusahaan dari Star Energy Geothermal Group, produsen panas bumi terbesar di Indonesia dengan kapasitas 886 megawatt. Star Energy mengoperasikan tiga proyek tenaga panas bumi di provinsi Jawa Barat, dan memiliki izin untuk melakukan eksplorasi di beberapa bagian provinsi Maluku Utara dan Lampung.

Menurut firma riset, ThinkGeoEnergy, Indonesia adalah produsen energi panas bumi terbesar kedua di dunia, setelah Amerika Serikat (AS), dengan kapasitas pembangkit listrik tenaga panas bumi terpasang sebesar 2.356 megawatt pada akhir tahun lalu.

Tahun lalu, Green Era milik bisnis keluarga Pangestu yang berbasis di Singapura, mengambil alih Star Energy, dengan mengakuisisi sepertiga saham dari BCPG Thailand seharga USD440 juta. Sisa saham sudah dipegang oleh Barito Pacific, perusahaan induk yang terdaftar, di mana Pangestu memiliki saham mayoritas.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1249 seconds (0.1#10.140)