Erick Thohir Ngaku Kesulitan Cari Bahan Baku Masker
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku, tengah kesulitan mendapatkan bahan baku masker dari China begitu juga dari Eropa ketika wabah virus corona (Covid-19) terus menyebar lintas benua. Namun, Ia mengaku tengah berusaha memasok bahan baku masker dari negara lain.
"Kita cari (bahan masker) Eropa, sekarang Eropa mulai kejadian seperti ini ya kita mesti cari di India,," ujar Menteri BUMN Erick Thohir di Jakarta, Rabu (11/3/2020).
Meski begitu, Ia menyakinkan saat ini sisa bahan baku yang dimiliki BUMN masih memungkinkan untuk membuat jutaan masker tersebut. Diterangkan juga olehnya berbagai pencegahan dilakukan oleh pemerintah salah satunya dengan menyediakan masker bagi masyarakat.
Sambung Erick Thohir mengatakan, dalam waktu dekat ini perusahaan milik pemerintah akan memproduksi 6 juta masker. “Bahan baku (masker) masih ada. Ini kita coba produksi lagi yang pasti di April dan Maret ini kita berusaha,” jelasnya.
(Baca Juga: Minta RS BUMN Bikin Ruang Khusus Corona, Erick Thohir: Jangan Pikir Untung-Rugi)
Erick mengungkapkan jika pencarian alternatif bahan baku masker Eropa dan India juga mengalami kendala akibat meluasnya korban virus corona di negara tersebut. Maka ke depannya akan mulai dipikirkan untuk memproduksi sendiri di dalam negeri. “Ke depan masalah bahan baku masker ini yang kertas kecil itu kita kalau bisa buat sendiri," tuturnya.
Diterangkan juga olehnya persediaan masker saat ini cenderung fluktiatif sesuai dengan kebutuhan masyarakat di tengah wabah virus corona. Sehingga terdapat beberapa daerah yang mulai kehabisan stok masker seperti di Manado. "Kemarin saya cek di Jakarta aman, Manado kehabisan, di Padang aman," tutupnya.
"Kita cari (bahan masker) Eropa, sekarang Eropa mulai kejadian seperti ini ya kita mesti cari di India,," ujar Menteri BUMN Erick Thohir di Jakarta, Rabu (11/3/2020).
Meski begitu, Ia menyakinkan saat ini sisa bahan baku yang dimiliki BUMN masih memungkinkan untuk membuat jutaan masker tersebut. Diterangkan juga olehnya berbagai pencegahan dilakukan oleh pemerintah salah satunya dengan menyediakan masker bagi masyarakat.
Sambung Erick Thohir mengatakan, dalam waktu dekat ini perusahaan milik pemerintah akan memproduksi 6 juta masker. “Bahan baku (masker) masih ada. Ini kita coba produksi lagi yang pasti di April dan Maret ini kita berusaha,” jelasnya.
(Baca Juga: Minta RS BUMN Bikin Ruang Khusus Corona, Erick Thohir: Jangan Pikir Untung-Rugi)
Erick mengungkapkan jika pencarian alternatif bahan baku masker Eropa dan India juga mengalami kendala akibat meluasnya korban virus corona di negara tersebut. Maka ke depannya akan mulai dipikirkan untuk memproduksi sendiri di dalam negeri. “Ke depan masalah bahan baku masker ini yang kertas kecil itu kita kalau bisa buat sendiri," tuturnya.
Diterangkan juga olehnya persediaan masker saat ini cenderung fluktiatif sesuai dengan kebutuhan masyarakat di tengah wabah virus corona. Sehingga terdapat beberapa daerah yang mulai kehabisan stok masker seperti di Manado. "Kemarin saya cek di Jakarta aman, Manado kehabisan, di Padang aman," tutupnya.
(akr)