Indonesia Tawarkan Belanda Berinvestasi di Sektor Transportasi

Rabu, 11 Maret 2020 - 23:53 WIB
Indonesia Tawarkan Belanda Berinvestasi di Sektor Transportasi
Indonesia Tawarkan Belanda Berinvestasi di Sektor Transportasi
A A A
JAKARTA - Belanda adalah mitra strategis Indonesia di bidang perdagangan dan investasi. Karena itu, dalam kunjungan kenegaraan Raja Belanda Willem-Alexander ke Indonesia, Kementerian Perhubungan menawarkan Negeri Kincir Angin untuk berinvestasi dan bekerjasama di sektor transportasi.

Ajakan ini pun bersambut. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Menteri Infrastruktur dan Manajemen Air Belanda, Cora van Nieuwenhuize, melakukan joint statement, untuk meningkatkan kerjasama bidang transportasi.

Kolaborasi meliputi teknologi transportasi, sistem transport intelligent, keamanan dan keselamatan transportasi dan proyek infrastruktur di bidang transportasi darat, transportasi sungai, danau dan penyeberangan, laut, udara, perkeretaapian, penelitian dan pengembangan serta pengembangan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia perhubungan.

"Kami membahas sejumlah peluang kerjasama kedua negara di sektor transportasi. Kami tawarkan kepada pihak swasta di Belanda untuk ikut berinvestasi pada proyek-proyek infrastruktur di Indonesia melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)," jelas Budi Karya di Jakarta, Rabu (11/3/2020).

Menhub mengungkapkan beberapa proyek infrastruktur yang dapat dikerjasamakan yaitu terkait dengan pengembangan sistem transportasi yang cerdas dan ramah lingkungan di ibu kota baru negara di Kalimantan Timur. "Serta proyek pengembangan pelabuhan di Ambon yang diproyeksikan menjadi pusat industri perikanan bagi wilayah Maluku," katanya.

Pada kesempatan tersebut kedua negara menandatangani Letter of Intent antara Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) dengan CEO Innovam Belanda, lembaga yang bergerak di bidang pelatihan dan pemagangan tenaga terampil otomotif bertaraf internasional yang berpusat di Belanda. Tujuannya meningkatkan pengembangan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia perhubungan melalui pendidikan dan pelatihan otomotif.

Budi Karya berharap penandatanganan ini akan ditindaklanjuti dengan komitmen yang lebih konkret ke depannya.

Sebagai informasi kerjasama bilateral di sektor transportasi antara Indonesia dan Belanda telah terjalin selama bertahun-tahun. Beberapa waktu lalu telah diselenggarakan Forum Penerbangan Sipil Indonesia-Belanda. Forum ini memungkinkan dua komunitas bisnis kami untuk bertukar ide dan informasi, serta untuk mempromosikan peluang dari kedua negara.

Selain itu PT Pelindo I bersama dengan Port of Rotterdam bekerjasama dengan Zhejian Seaport telah menandatangani Kepala Perjanjian untuk mengembangkan Pelabuhan Kuala Tanjung pada November tahun lalu.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8526 seconds (0.1#10.140)