IHSG Anjlok Usai WHO Umumkan Virus Corona Sebagai Pandemi Global
A
A
A
JAKARTA - Pengumuman dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengenai virus corona (Covid-19) yang dinyatakan sebagai pandemi global memicu anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Hal ini terlihat pada perdagangan awal IHSG hari ini yang bergerak di zona merah.
"Melemahnya IHSG khususnya maupun indeks global pada umumnya adalah lebih dipengaruhi oleh faktor penyebaran Covid-19 yang masif dan telah dideklarasikan WHO sebagai pandemi internasional," ujar Analis saham dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Kamis (12/3/2020).
Dia melanjutkan, dengan adanya penyebaran virus corona yang telah mencapai 118 negara membuat pergerakan IHSG terus anjlok. "Karena virus ini sudah menyebar di 118 negara makanya investor wait and see," jelasnya.
Sebagai informasi, IHSG langsung anjok 113,140 poin (2,20%) ke 5.040,965. Sementara indeks LQ45 terperosok 28,850 poin (3,52%) ke 790.923. Seluruh indeks sektoral melemah. Sektor aneka industri mencatatkan pelemahan paling tinggi 3,81%.
"Melemahnya IHSG khususnya maupun indeks global pada umumnya adalah lebih dipengaruhi oleh faktor penyebaran Covid-19 yang masif dan telah dideklarasikan WHO sebagai pandemi internasional," ujar Analis saham dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Kamis (12/3/2020).
Dia melanjutkan, dengan adanya penyebaran virus corona yang telah mencapai 118 negara membuat pergerakan IHSG terus anjlok. "Karena virus ini sudah menyebar di 118 negara makanya investor wait and see," jelasnya.
Sebagai informasi, IHSG langsung anjok 113,140 poin (2,20%) ke 5.040,965. Sementara indeks LQ45 terperosok 28,850 poin (3,52%) ke 790.923. Seluruh indeks sektoral melemah. Sektor aneka industri mencatatkan pelemahan paling tinggi 3,81%.
(ind)