Ekonom Peringatkan Waspada Rupiah Bisa Tembus Rp15.000/USD

Kamis, 12 Maret 2020 - 20:16 WIB
Ekonom Peringatkan Waspada Rupiah Bisa Tembus Rp15.000/USD
Ekonom Peringatkan Waspada Rupiah Bisa Tembus Rp15.000/USD
A A A
JAKARTA - Ekonom Indef Bhima Yudisthira memperingatkan, dalam waktu satu pekan ke depan bukan tidak mungkin nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) bisa sangat anjlok hingga menyentuh level Rp15.000/USD. Sementara itu kurs rupiah sendiri pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2020 dipatok antara Rp14.000 hingga Rp15.000 per USD.

"Dalam sepekan ke depan tidak menutup kemungkinan. Market panic masih terjadi karena virus corona (Covid-19)," ujar Bhima saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Kamis (12/3/2020).

(Baca Juga: Cegah Rupiah Anjlok ke Rp15.000/USD Butuh Suntikan Devisa Lebih Banyak)

Lebih lanjut terang dia, jika kondisi ini belum bisa diperbaiki yakni penyebaran wabah virus corona maka kemungkinan akan terjadi resesi paling lambat pada kuartal II tahun 2020. Faktor perang harga minyak mentah dunia antara Arab Saudi dan Rusia menambah cepat transmisi resesi ke Indonesia.

"Ini karena harga minyak sering menjadi acuan dari komoditas unggulan Indonesia yakni batu bara, gas dan sawit. Jika harga minyak di bawah USD30 per barel, maka dapat dipastikan harga batu bara dan sawit ikut anjlok dalam tempo yang singkat," jelasnya.

(Baca Juga: BI Ungkap Harga Minyak Anjlok Penyebab Rupiah Ambruk)

Sementara itu data Yahoo Finance menunjukkan rupiah pada akhir perdagangan hari ini tak berdaya usai turun tajam hingga menyentuh level Rp14.510 per USD dari sebelumnya Rp14.353/USD. Pergerakan harian rupiah pada hari ini berada pada kisaran Rp14.319-Rp14.510/USD.

Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada zona merah di Rp14.490/USD untuk menjadi sinyal keterpurukan mata uang Garuda. Posisi ini memperlihatkan rupiah makin parah usai sebelumnya berada di Rp14.323/USD.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7193 seconds (0.1#10.140)