Dapat Suntikan Dana, ShopBack Tutup Putaran Pendanaan USD75 Juta

Sabtu, 14 Maret 2020 - 20:02 WIB
Dapat Suntikan Dana, ShopBack Tutup Putaran Pendanaan USD75 Juta
Dapat Suntikan Dana, ShopBack Tutup Putaran Pendanaan USD75 Juta
A A A
JAKARTA - ShopBack, aplikasi cashback dan kurator e-commerce mengumumkan penutupan putaran pendanaan lanjutan yang dipimpin oleh Temasek, dengan partisipasi dari investor sebelumnya termasuk Rakuten, EDBI, EV Growth, Cornerstone Ventures, dan 33 Capital.

Tambahan dana ini menghasilkan total pendanaan ShopBack pada putaran ini menjadi USD 75 juta atau setara dengan Rp1,09 triliun (kurs Rp14.632 per dolar AS).

CEO dan Co-Founder ShopBack Henry Chan mengatakan, pendanaan terbaru ini akan digunakan untuk mengembangkan infrastruktur teknologi, memperluas kemampuan penganalisaan data guna memberikan insight untuk bisnis baru, serta mendorong pertumbuhan di pasar-pasar utama ShopBack.

Hingga saat ini, ShopBack telah meraih total pendanaan senilai USD113 juta sejak didirikan pada 2014. Saat ini, ShopBack telah memiliki lebih dari 19 juta pengguna di 7 pasar Asia Pasifik (Singapura, Malaysia, Indonesia, Filipina, Thailand, Taiwan dan Australia).

ShopBack memberikan pengguna rewards berupa cashback dari berbagai jenis kategori produk, termasuk barang dagangan umum, travel booking, fesyen, kesehatan dan kecantikan, kebutuhan rumah tangga, serta pesan antar makanan.

Di Singapura, ShopBack juga memperluas layanan dengan menghadirkan ShopBack Go, platform rewards berbasis aplikasi yang memberikan cashback/rewards untuk transaksi yang dilakukan secara langsung/di tempat baik di restoran, tempat hiburan, maupun beragam pembelanjaan lainnya.

Ekonomi internet Asia Pasifik akan mencapai USD 300 miliar pada 20252, seiring dengan pertumbuhan belanja online yang semakin menjadi bagian dari kebutuhan harian masyarakat.

"Pada 2019, ShopBack mengalami pertumbuhan tahunan (YoY) sebesar 250% dalam hal penjualan dan order, dengan lebih dari 16 juta order bulanan, dan memberikan lebih dari USD2 miliar penjualan kepada lebih dari 2.500 mitra merchant," kata Henry di Jakarta Sabtu.

Sebagai pelopor di sektor cashback rewards, ShopBack berada di posisi yang bagus dalam mengambil bagian dari ledakan belanja online. "Inovasi produk serta fokus terhadap customer merupakan inti dari ShopBack, dan kami bangga dapat mentransformasi industri cashback rewards dengan memberikan pengguna cara sederhana dan tanpa cela untuk berhemat saat berbelanja," ungkap dia.

Dengan pendanaan baru ini, perseroan akan mengembangkan fitur-fitur baru yang membantu pengguna untuk menghemat lebih banyak uang dan waktu dengan membuat keputusan belanja yang lebih cerdas.
(ind)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6617 seconds (0.1#10.140)