Kerja di Rumah, Ekonom: Produktivitas Dunia Usaha Turun

Senin, 16 Maret 2020 - 09:29 WIB
Kerja di Rumah, Ekonom: Produktivitas Dunia Usaha Turun
Kerja di Rumah, Ekonom: Produktivitas Dunia Usaha Turun
A A A
JAKARTA - Ekonom Indef Bhima Yudisthira menilai kebijakan bekerja di rumah atau work from home (WFH) bisa menekan produktivitas dunia usaha. Terlebih di sektor manufaktur, penerapan bekerja dari rumah akan sangat mengganggu.

"Betul sangat mungkin ini akan menurunkan produktivitas dunia usaha. Untuk kasus darurat corona cara ini lebih efektif untuk pekerjaan di sektor jasa. Tapi untuk sektor manufaktur tidak efektif karena tenaga kerjanya masih diperlukan untuk operasionalkan mesin pabrik," ujar Bhima saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Senin (16/3/2020).

(Baca Juga: Kadin: Kerja di Rumah Cukup Sebatas Imbauan, Dunia Usaha Bisa Rugi)

Karena itu, dia melanjutkan, tidak semua sektor bisa menerapkan kebijakan work from home. Terkait kebijakan ini, Bhima pun mengingatkan agar perusahaan yang menerapkannya tidak mengaitkannya dengan remunerasi dan gaji pegawai. Sangat penting menurutnya agar gaji pegawai tidak dipotong karena bekerja dari rumah.

"Apakah pekerjaan di rumah berarti gaji dipotong? Ini yang harus dijelaskan ke pekerja shingga skemanya transparan," jelasnya.

Sementara itu, Ekonom CORE Piter Abdullah mengkhawatirkan perkembangan corona karena tidak ada kepastian sampai kapan wabah ini akan berakhir. Pasalnya, kata dia, semakin lama wabah ini menghantui semakin besar pula dampak negatifnya.

"Yang harus dilakukan adalah seperti China Italia dan negara lain. Serta fokus kepada keselamatan bangsa dari ancaman virus corona," tegasnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8042 seconds (0.1#10.140)