IHSG Makin Parah Ditutup Ambles ke 3.989 Saat Bursa India Jatuh 11%

Senin, 23 Maret 2020 - 16:56 WIB
IHSG Makin Parah Ditutup Ambles ke 3.989 Saat Bursa India Jatuh 11%
IHSG Makin Parah Ditutup Ambles ke 3.989 Saat Bursa India Jatuh 11%
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan, Senin (23/3/2020) berakhir semakin parah untuk terus terperosok di tengah pandemi virus corona. Hingga sesi penutupan hari ini, IHSG ambles ke level 3.989,52 untuk menjadi level terendah usai kehilangan -205,43 poin atau -4,90%.

Sebelumnya pada sesi siang, bursa saham dalam Negeri turun 160,842 poin atau 3,834% menjadi 4.034,10. Sedangkan pada pembukaan, IHSG juga ambruk -3,91% dengan pelemahan 163,96 poin ke posisi 4.030,99 dibandingkan Jumat kemarin yang bertengger di 4.194,94.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp5,60 triliun dengan 6,76 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp36,65 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,33 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp2,37 triliun. Tercatat sebesar 80 saham menguat, 368 melemah dan 135 stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Indofarma (Persero) Tbk. (INAF) naik Rp140 menjadi Rp705, PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS) meningkat Rp140 menjadi Rp4.590 dan PT Baramulti Suksessarana Tbk. (BSSR) melonjak Rp46 ke posisi Rp310.

Sementara saham-saham dengan pelemahan yakni PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp260 menjadi Rp3.520, PT Asahimas Flat Glass Tbk. (AMFG) jatuh Rp200 menjadi Rp2.700 serta PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL) merosot Rp175 menjadi Rp9.300.

Di sisi lain bursa saham wilayah Asia juga babak belur dimana bursa India jatuh hingga 11%. Hal ini ketika dampak ekonomi dari wabah virus corona terus menjadi pemberat dan sentimen negatif bagi investor.

Kejatuhan terdalam terjadi pada India, the nifty 50 jatuh 11,04% pada perdagangan sore sedangkan BSE Sensex jatuh sekitar 11% juga. Dua indeks sebelumnya dihentikan sementara, setelah Sensex jatuh 10%.

Sementara itu, indeks Straits Times di Singapura merosot 7,49%. Bursa utama BAustralia, S&P/ASX 200 turun 5,62% untuk menutup sesi di posisi 4.546,00 usai sebagian besar sektor memerah.

Saham Korea Selatan juga mengalami penurunan yang substansial, dengan KOSPI jatuh 5,34% untuk mengakhiri perdagangan Senin di 1.482,46. Indeks Hang Seng, Hong Kong turun 4,57%, pada sesi-sesi akhir perdagangan.

Saham daratan China juga lebih rendah dengan komposit Shanghai turun 3,11% menjadi 2.660,17 sementara komposit Shenzhen 4,259% ke level 1.631,88. Sementara indeks Nikkei 225 di Jepang melawan tren keseluruhan secara regional karena melompat 2,02% untuk bertengger di 16.887,78.

Sedangkan indeks Topix juga terpantau 0,68% lebih tinggi untuk mengakhiri perdagangan di 1.292,01. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang turun 5,19%.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7570 seconds (0.1#10.140)