Tawarkan View Ijen dan Selat Bali, Hotel Tertinggi di Banyuwangi Resmi Beroperasi
A
A
A
JAKARTA - Industri perhotelan di Banyuwangi terus tumbuh seiring perkembangan pariwisata di kota ujung timur Pulau Jawa ini. Terbaru, Kokoon Hotel Banyuwangi yang diklaim sebagai hotel tertinggi di Banyuwangi resmi beroperasi pada Rabu (18/3).
President Director Kokoon Hotels Villas Sylvain Julien mengatakan, hotel berbintang empat tersebut memiliki bangunan 13 lantai dengan luas bangunan mencapai 17.000 meter persegi.
“Kokoon Hotel Banyuwangi ini merupakan properti kedua yang berada di bawah naungan Kokoon Hotels Villas,” ujar Sylvain dalam keterangan yang diterima SINDOnews, Selasa (24/3/2020).
Dengan fasilitas 163 kamar dan ballroom berkapasitas 1.000 orang menjadikan Kokoon Hotel Banyuwangi sebagai pilihan yang cocok untuk para wisatawan dan pebisnis di Banyuwangi.
Sylvain pun berharap dengan dengan adanya fasilitas akomodasi yang memadai dapat mendorong terciptanya banyak kegiatan konvensi, pertemuan maupun pameran (MICE) tingkat nasional dan internasional di Banyuwangi.
“Fasilitas yang kami tawarkan ada berbagai macam, mulai dari meeting room dengan kapasitas sampai 200 orang hingga Blambangan Ballroom yang memiliki kapasitas sampai 1.000 orang. Semoga fasilitas yang kami tawarkan dapat mendorong perkembangan pariwisata maupun bisnis dan ekonomi di Banyuwangi,” tuturnya.
Kokoon Hotel Banyuwangi dapat ditempuh sekira 15 menit berkendara dari bandara Internasional Banyuwangi dan 5 menit menuju pusat kota. Hotel yang mengedepankan ornamen seni khas Banyuwangi ini memiliki berbagai tipe kamar meliputi Deluxe, Deluxe Balcony, Family Room, Junior Suite dan Kokoon Suite (Presidential Suite) yang menawarkan pemandangan Gunung Ijen atau Selat Bali.
Selain itu, terdapat sejumlah fasilitas penunjang seperti ballroom berkapasitas hingga 1.000 orang, 8 meeting room, Ijen Restaurant, Rooftop Lounge, Panoramic Deck, gym, spa dan kolam renang indoor.
Mengutip situs resmi pemerintah Banyuwangi banyuwangikab.go.id, pariwisata Banyuwangi terus berkembang dari tahun ke tahun. Salah satu indikasinya adalah jumlah kunjungan wisatawan yang terus menanjak, baik wisatawan nusantara (wisnus) maupun wisatawan mancanegara (wisman).
Tercatat pada tahun 2013 wisnus yang berkunjung ke Banyuwangi sejumlah 1.057.952 orang dan meningkat menjadi 5.307.054 orang pada 2019. Demikian halnya kunjungan wisman pada periode yang sama naik signifikan dari 10.462 orang menjadi 101.622 orang.
President Director Kokoon Hotels Villas Sylvain Julien mengatakan, hotel berbintang empat tersebut memiliki bangunan 13 lantai dengan luas bangunan mencapai 17.000 meter persegi.
“Kokoon Hotel Banyuwangi ini merupakan properti kedua yang berada di bawah naungan Kokoon Hotels Villas,” ujar Sylvain dalam keterangan yang diterima SINDOnews, Selasa (24/3/2020).
Dengan fasilitas 163 kamar dan ballroom berkapasitas 1.000 orang menjadikan Kokoon Hotel Banyuwangi sebagai pilihan yang cocok untuk para wisatawan dan pebisnis di Banyuwangi.
Sylvain pun berharap dengan dengan adanya fasilitas akomodasi yang memadai dapat mendorong terciptanya banyak kegiatan konvensi, pertemuan maupun pameran (MICE) tingkat nasional dan internasional di Banyuwangi.
“Fasilitas yang kami tawarkan ada berbagai macam, mulai dari meeting room dengan kapasitas sampai 200 orang hingga Blambangan Ballroom yang memiliki kapasitas sampai 1.000 orang. Semoga fasilitas yang kami tawarkan dapat mendorong perkembangan pariwisata maupun bisnis dan ekonomi di Banyuwangi,” tuturnya.
Kokoon Hotel Banyuwangi dapat ditempuh sekira 15 menit berkendara dari bandara Internasional Banyuwangi dan 5 menit menuju pusat kota. Hotel yang mengedepankan ornamen seni khas Banyuwangi ini memiliki berbagai tipe kamar meliputi Deluxe, Deluxe Balcony, Family Room, Junior Suite dan Kokoon Suite (Presidential Suite) yang menawarkan pemandangan Gunung Ijen atau Selat Bali.
Selain itu, terdapat sejumlah fasilitas penunjang seperti ballroom berkapasitas hingga 1.000 orang, 8 meeting room, Ijen Restaurant, Rooftop Lounge, Panoramic Deck, gym, spa dan kolam renang indoor.
Mengutip situs resmi pemerintah Banyuwangi banyuwangikab.go.id, pariwisata Banyuwangi terus berkembang dari tahun ke tahun. Salah satu indikasinya adalah jumlah kunjungan wisatawan yang terus menanjak, baik wisatawan nusantara (wisnus) maupun wisatawan mancanegara (wisman).
Tercatat pada tahun 2013 wisnus yang berkunjung ke Banyuwangi sejumlah 1.057.952 orang dan meningkat menjadi 5.307.054 orang pada 2019. Demikian halnya kunjungan wisman pada periode yang sama naik signifikan dari 10.462 orang menjadi 101.622 orang.
(ind)