WIKA Beton Bagi Dividen Rp128,1 Miliar

Jum'at, 27 Maret 2020 - 11:11 WIB
WIKA Beton Bagi Dividen Rp128,1 Miliar
WIKA Beton Bagi Dividen Rp128,1 Miliar
A A A
JAKARTA - PT Wijaya Karya Beton Tbk (WIKA Beton) mencatat laba bersih untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp512,34 miliar. Perseroan membagi laba tersebut sebesar 25% atau senilai Rp128,1 miliar sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham atau setara dengan dividen per share sebesar Rp15,36.

Selanjutnya, 20% dari laba bersih atau senilai Rp102,4 miliar ditetapkan sebagai cadangan wajib dalam rangka memenuhi ketentuan UUPT dan 55% dari laba bersih atau senilai Rp281,8 miliar ditetapkan sebagai cadangan lainnya. Hal ini ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2019.

"RUPST menyetujui mata acara kelima untuk melakukan pengalihan saham treasuri baik sebagian maupun seluruhnya dengan cara pelaksanaan program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau Direksi dan Dewan Komisaris atau Management and Employee Stock Option Plan (MESOP) sebanyak-banyaknya 377.157.951 saham dengan harga sebesar Rp202 per saham," ujar Seketaris Perusahaan Wika Beton Yuherni Sidwi di Jakarta, Jumat (27/3/2020).

Sepanjang tahun 2019, WIKA Beton mencatatkan penjualan sebesar Rp7,08 triliun, meningkat dibandingkan dengan pencapaian tahun 2018 sebesar Rp6,93 triliun. Sementara itu, Laba Bersih Perseroan terealisir sebesar Rp510,71 miliar, meningkat dibandingkan dengan pencapaian tahun 2018 sebesar Rp486,64 miliar.

Adapun arus kas WIKA Beton dari aktivitas operasi positif sebesar Rp1,12 triliun. Sementara itu, arus kas dari aktivitas investasi adalah sebesar Rp379,29 miliar dan arus kas dari aktivitas pendanaan sebesar Rp9,37 miliar sehingga kenaikan kas bersih sebesar Rp737,38 miliar. Dengan demikian, kas bersih awal Perseroan tahun 2019 sebesar Rp865,02 miliar, naik menjadi Rp1,60 triliun di akhir tahun 2019.

Beberapa proyek besar yang menyumbang perolehan kontrak baru hingga Desember 2019 ini masih didominasi oleh proyek di bidang infrastruktur sebesar 72,80%, disusul proyek di sektor energi sebesar 12,06%, kemudian sisanya berasal dari sektor properti, industri, dan pertambangan masing-masing menyumbang sebesar 8,12%, 3,58%, dan 3,44%.

Melihat positifnya hasil kinerja tahun 2019, WIKA Beton menetapkan sejumlah target pencapaian di tahun 2020 ini, seperti target perolehan kontrak baru sebesar Rp11,47 triliun, target penjualan sebesar Rp9,49 triliun, target laba bersih sebesar Rp561,2 miliar. WIKA Beton sangat optimistis mampu meraih target-target tersebut.

Selain itu, RUPST menyetujui mata acara ketujuh untuk memberhentikan dengan hormat Bambang Pramujo sebagai Komisaris Utama, Asfiah Mahdiani sebagai Komisaris Independen dan Yustinus Prastowo sebagai Komisaris Independen. Selanjutnya, mengangkat Agung Budi Waskito sebagai Komisaris Utama, Indrieffouny Indra sebagai Komisaris Independen, dan Heru Wisnu Wibowo sebagai Komisaris.

Dengan perubahan itu, susunan Dewan Komisaris WIKA Beton berubah menjadi:
Komisaris Utama: Agung Budi Waskito
Komisaris: Heru Wisnu Wibowo
Komisaris: Yohanes Babtista Priyatmo Hadi
Komisaris: Herry Trisaputra Zuna
Komisaris Independen: Priyo Suprobo
Komisaris Independen: Indrieffouny Indra

Sementara susunan Direksi WIKA Beton tetap sama sebagai berikut:
Direktur Utama: Hadian Pramudita
Direktur Teknik dan Pengembangan: Sidiq Purnomo
Direktur Keuangan: Imam Sudiyono
Direktur Human Capital & Produksi: Mursyid
Direktur Operasi: I Ketut Pasek Senjaya Putra
Direktur Pemasaran: Kuntjara
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6329 seconds (0.1#10.140)