Tinta Emas 7 Pramugari dalam Sejarah Penerbangan Dunia

Minggu, 29 Maret 2020 - 08:29 WIB
Tinta Emas 7 Pramugari dalam Sejarah Penerbangan Dunia
Tinta Emas 7 Pramugari dalam Sejarah Penerbangan Dunia
A A A
PRAMUGARI merupakan salah satu awak kabin penting dalam penerbangan komersial. Dalam sejarah penerbangan komersial ada 7 pramugari yang namanya dikenang abadi oleh para penumpang maupun para penerusnya.

1. Ellen Church

Tinta Emas 7 Pramugari dalam Sejarah Penerbangan Dunia


Church tercatat sebagai pramugari wanita pertama dunia yang memulai karirnya pada 1930. Awalnya, dia mendaftar sebagai pilot, tapi pihak maskapai tak menyetujuinya. Ketika itu, maskapai tak tertarik untuk mempekerjakan perempuan sebagai pilot.
Church memberikan argumentasinya kepada pihak maskapai bahwa perempuan bisa menangani kerja bagasi dan bahkan membagikan makan siang dan membantu penumpang. Berkat argumentasi itu, ia bisa bekerja di pesawat dan membantu untuk melayani para penumpang yang melakukan penerbangan. Gagasan ini terbukti berhasil dengan sangat baik dan tak lama kemudian maskapai mulai mempekerjakan perempuan untuk bekerja sebagai pramugari.

2. Edith Lauterbach

Tinta Emas 7 Pramugari dalam Sejarah Penerbangan Dunia


Ia merupakan seorang pramugari keturunan Afro-Amerika yang bekerja di Amerika Serikat. Karier Taylor dimulai pada 1957 ketika mencoba melamar pada Trans World Airline. Taylor ingin menunjukkan kepada dunia, bahwa ras tak memengaruhi seseorang untuk bekerja sebagai pramugari di AS.

Awalnya, ia ditolak karena diskriminasi ras. Berkat usahanya, ia diterima di Mohawk Airlines. Taylor menghabiskan sebagian besar karier dan hidupnya sebagai aktivis untuk minoritas dan hak perempuan.

4. Momi Gul Durrani

Tinta Emas 7 Pramugari dalam Sejarah Penerbangan Dunia
Neerja Bhanot merupakan pramugari senior di Pan Am Airlines. Pada 5 September 1986, Bhanot meninggal dalam usia 23 tahun dalam pembajakan pesawat. Bhanot gugur sebagai pahlawan.

Sebagai awak kabin senior, ia mengambil alih pesawat dan penumpangnya, melindungi mereka dari para teroris yang menaiki Pan Am Penerbangan 73 yang terbang dari Mumbai ke New York. Setelah 17 jam, teroris melepaskan tembakan dan meledakkan bahan peledak.Bukannya menyelamatkan diri, Bhanot membuka pintu dan membantu para penumpang melarikan diri.Ia tewas melindungi tiga anak dari lesakan peluru.Salah satu penumpang, yang saat itu berusia 7 tahun dan sekarang menjadi kapten salah satu maskapai penerbangan. Ia menyebut Bhanot adalah inspirasinya dan ia berutang hidup padanya.
6. Ulrike Patzelt

Tinta Emas 7 Pramugari dalam Sejarah Penerbangan Dunia
Pada 1968, Barbara Jane Harrison menyerahkan hidupnya untuk menyelamatkan penumpang Boeing 707-465 milik Intercontinental untuk British Overseas Airways Corporation. Pesawat lepas landas, tetapi dalam 20 detik salah satu mesin jet terbakar.

Tiga menit kemudian, pesawat mendarat dan awak kabin memulai prosedur evakuasi. Barbara adalah salah satu pramugari pemberani. Alih-alih melompat ke tempat yang aman, ia kembali ke kobaran api untuk menyelamatkan seorang lelaki difabel.
(poe)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3896 seconds (0.1#10.140)