Pengamat Publik Puji Aksi Tanpa Publikasi Masyarakat Perangi Corona
Sabtu, 28 Maret 2020 - 11:20 WIB
Pengamat Publik Puji Aksi Tanpa Publikasi Masyarakat Perangi Corona
A
A
A
JAKARTA - kesadaran masyarakat dalam membantu melawan penyebaran dan penanganan virus corona diapresiasi secara khusus oleh para pengamat publik. Gerakan kemanusiaan tanpa pamrih itu diharapkan terus bergulir hingga wabah corona tuntas ditanggulangi.
Ferdinan Hutahaean, Politisi Partai Demokrat dan aktivis prorakyat, secara khusus menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada masyarakat, pengusaha, yayasan-yayasan dan badan-badan usaha yang telah turun tangan memberikan sumbangan untuk melawan penyebaran virus corona di Indonesia.
"Mereka itu telah berbuat tanpa publikasi tanpa gembar-gembor tanpa bertujuan mendapat pujian dan ini harusnya kita dukung. Ini perbuatan yang sangat pantas kita hargai dan perlu kita berikan acungan jempol," ujar Ferdinan dalam siaran pers, Sabtu (28/3/2020).
Hal yang sama diutarakan Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi) Sofyano Zakaria. "Ini sikap kemanusiaan dan kebersamaan yang luar biasa yang harus kita apresiasi dan harus kita dukung agar lebih banyak lagi masyarakat mampu yang peduli terhadap masalah bangsa saat ini yakni virus corona," kata Sofyano.
Di balik keprihatinan atas mewabahnya virus corona di negeri ini, ternyata diam-diam sudah banyak sumbangan dan bantuan yang diberikan masyarakat baik perorangan, perusahaan, badan usaha atau yayasan. Bantuan itu baik berupa masker, alat pelindung diri (APD) hingga bilik disinfektan dan lain-lain, kepada pihak-pihak yang terjun langsung berperang melawan penyebaran Covid-19.
Mneurut dia, tanpa publikasi ternyata sudah ada ribuan perusahaan yang tergabung dalam yayasan Global CEO Indonesia yang mengumpulkan dana khusus dari para anggotanya untuk membuat bilik disinfektan yang disumbangkan buat masyarakat pada area publik seperti di stasiun kereta api dan halte MRT. Lainnya, semisal yang dilakukan PT Arista Latindo yang menyumbangkan 1 juta masker kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Masih banyak lagi sumbangan spontan para pengusaha maupun masyarakat yang ikhlas membantu bagi sesama manusia agar terhindar dari virus corona dan ini jangan sampai di sikapi negatif," ucap Sofyano.
Ferdinan Hutahaean, Politisi Partai Demokrat dan aktivis prorakyat, secara khusus menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada masyarakat, pengusaha, yayasan-yayasan dan badan-badan usaha yang telah turun tangan memberikan sumbangan untuk melawan penyebaran virus corona di Indonesia.
"Mereka itu telah berbuat tanpa publikasi tanpa gembar-gembor tanpa bertujuan mendapat pujian dan ini harusnya kita dukung. Ini perbuatan yang sangat pantas kita hargai dan perlu kita berikan acungan jempol," ujar Ferdinan dalam siaran pers, Sabtu (28/3/2020).
Hal yang sama diutarakan Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi) Sofyano Zakaria. "Ini sikap kemanusiaan dan kebersamaan yang luar biasa yang harus kita apresiasi dan harus kita dukung agar lebih banyak lagi masyarakat mampu yang peduli terhadap masalah bangsa saat ini yakni virus corona," kata Sofyano.
Di balik keprihatinan atas mewabahnya virus corona di negeri ini, ternyata diam-diam sudah banyak sumbangan dan bantuan yang diberikan masyarakat baik perorangan, perusahaan, badan usaha atau yayasan. Bantuan itu baik berupa masker, alat pelindung diri (APD) hingga bilik disinfektan dan lain-lain, kepada pihak-pihak yang terjun langsung berperang melawan penyebaran Covid-19.
Mneurut dia, tanpa publikasi ternyata sudah ada ribuan perusahaan yang tergabung dalam yayasan Global CEO Indonesia yang mengumpulkan dana khusus dari para anggotanya untuk membuat bilik disinfektan yang disumbangkan buat masyarakat pada area publik seperti di stasiun kereta api dan halte MRT. Lainnya, semisal yang dilakukan PT Arista Latindo yang menyumbangkan 1 juta masker kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Masih banyak lagi sumbangan spontan para pengusaha maupun masyarakat yang ikhlas membantu bagi sesama manusia agar terhindar dari virus corona dan ini jangan sampai di sikapi negatif," ucap Sofyano.
(fjo)
