IHSG Diprediksi Melemah, Yuk Cermati 6 Saham Ini
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin ini diprediksi berbalik melemah. Jumat kemarin, IHSG ditutup menguat ke level 4.545,57 usai mendapatkan tambahan 206,67 poin atau 4,76%.
Analis saham dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan MACD masih negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
"Kemudian, terlihat bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat," ujar Nafan Aji di Jakarta, Senin (30/3/2020).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut :
1. ANTM
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola three advancing soldiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi reversal pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 426 – 460, dengan target harga secara bertahap di level 486, 555, 615, 660 dan 830. Support: 404 dan 354.
2. INDY
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola three advancing soldiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 655 – 730, dengan target harga secara bertahap di 905, 1030, 1120 dan 1500. Support: 560 dan 450.
3. KLBF
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola three outside up candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi reversal pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada 970 – 1010, dengan target harga secara bertahap di level 1070, 1090 dan 1175. Support: 970, 945 dan 925.
4. TBIG
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 825 – 875, dengan target harga secara bertahap di level 920, 955, 975 dan 1070. Support: 810 dan 785.
5. TOWR
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 670 – 680, dengan target harga secara bertahap di level 710, 725, 735 dan 775. Support: 670, 660 dan 650.
6. UNVR
Pergerakan harga masih hampir bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi reversal pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 6.800 – 6.900, dengan target harga secara bertahap di level 7.200, 7.725, 8.950 dan 10.175. Support: 6.500, 6.200 dan 5.850.
Analis saham dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan MACD masih negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
"Kemudian, terlihat bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat," ujar Nafan Aji di Jakarta, Senin (30/3/2020).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut :
1. ANTM
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola three advancing soldiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi reversal pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 426 – 460, dengan target harga secara bertahap di level 486, 555, 615, 660 dan 830. Support: 404 dan 354.
2. INDY
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola three advancing soldiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 655 – 730, dengan target harga secara bertahap di 905, 1030, 1120 dan 1500. Support: 560 dan 450.
3. KLBF
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola three outside up candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi reversal pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada 970 – 1010, dengan target harga secara bertahap di level 1070, 1090 dan 1175. Support: 970, 945 dan 925.
4. TBIG
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 825 – 875, dengan target harga secara bertahap di level 920, 955, 975 dan 1070. Support: 810 dan 785.
5. TOWR
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 670 – 680, dengan target harga secara bertahap di level 710, 725, 735 dan 775. Support: 670, 660 dan 650.
6. UNVR
Pergerakan harga masih hampir bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi reversal pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 6.800 – 6.900, dengan target harga secara bertahap di level 7.200, 7.725, 8.950 dan 10.175. Support: 6.500, 6.200 dan 5.850.
(ind)