Visa Gencarkan Dekade Baru untuk Pemberdayaan Perempuan
A
A
A
JAKARTA - Dalam rangka Bulan Perempuan Internasional, Visa mengumumkan dua kemitraan baru dalam rangka memperkuat komitmen perusahaan terhadap pemberdayaan ekonomi perempuan. CEO dan Chairman Visa, Al Kelly mengatakan, bahwa Hand In Hand International dan IFundWomen akan bekerja sama dengan Visa dalam menyediakan program edukasi.
Ditambah pendanaan bagi pelaku usaha perempuan di seluruh dunia untuk membantu mereka membangun dan mengembangkan bisnisnya. Saat ini jumlah pelaku usaha perempuan di seluruh dunia meningkat lebih cepat dibandingkan jumlah pelaku usaha laki-laki, di mana lebih dari 250 juta perempuan yang menjalani usaha sendiri di seluruh dunia.
"Perempuan semakin berperan dalam menggerakkan perekonomian di seluruh dunia dan menciptakan lapangan kerja baru. Kami berkomitmen memanfaatkan kekuatan jaringan, merek, dan sumber daya finansial kami untuk mendukung pelaku usaha perempuan dalam mengejar impian mereka," ujar Al Kelly.
Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia, Riko Abdurrahman, mengungkapkan program pemberdayaan perempuan juga sudah gencar diinisiasi Visa di Indonesia melalui program Literasi Keuangan #IbuBerbagiBijak.
"Sejak tahun 2017, program literasi keuangan #IbuBerbagiBijak digelar, dengan dukungan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan, dan telah menjangkau raturan ribu perempuan di seluruh Indonesia," ungkap Riko.
Ia menambahkan bahwa Para pelaku usaha perempuan yang dijumpai saat pelatihan tersebut mengaku kesulitan mengakses permodalan untuk mendanai, menjalankan, dan mengembangkan bisnis mereka.
"Berkaca dari hal tersebut, tahun ini kami berencana memperluas manfaat #IbuBerbagiBijak tidak hanya seputar manajemen keuangan, tetapi juga sharing strategi memperoleh akses permodalan bagi pelaku usaha perempuan untuk membantu mereka mengembangkan bisnisnya," imbuh Riko.
Ditambah pendanaan bagi pelaku usaha perempuan di seluruh dunia untuk membantu mereka membangun dan mengembangkan bisnisnya. Saat ini jumlah pelaku usaha perempuan di seluruh dunia meningkat lebih cepat dibandingkan jumlah pelaku usaha laki-laki, di mana lebih dari 250 juta perempuan yang menjalani usaha sendiri di seluruh dunia.
"Perempuan semakin berperan dalam menggerakkan perekonomian di seluruh dunia dan menciptakan lapangan kerja baru. Kami berkomitmen memanfaatkan kekuatan jaringan, merek, dan sumber daya finansial kami untuk mendukung pelaku usaha perempuan dalam mengejar impian mereka," ujar Al Kelly.
Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia, Riko Abdurrahman, mengungkapkan program pemberdayaan perempuan juga sudah gencar diinisiasi Visa di Indonesia melalui program Literasi Keuangan #IbuBerbagiBijak.
"Sejak tahun 2017, program literasi keuangan #IbuBerbagiBijak digelar, dengan dukungan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan, dan telah menjangkau raturan ribu perempuan di seluruh Indonesia," ungkap Riko.
Ia menambahkan bahwa Para pelaku usaha perempuan yang dijumpai saat pelatihan tersebut mengaku kesulitan mengakses permodalan untuk mendanai, menjalankan, dan mengembangkan bisnis mereka.
"Berkaca dari hal tersebut, tahun ini kami berencana memperluas manfaat #IbuBerbagiBijak tidak hanya seputar manajemen keuangan, tetapi juga sharing strategi memperoleh akses permodalan bagi pelaku usaha perempuan untuk membantu mereka mengembangkan bisnisnya," imbuh Riko.
(akr)