Tumbuh Positif, WEGE Bagikan Dividen Rp112,91 Miliar
A
A
A
JAKARTA - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2019 membagikan dividen sebesar Rp112,91 miliar atau senilai Rp11,8 per saham.
Dividen tersebut berasal dari 25% laba bersih yang diperoleh pada tahun buku 2019, dengan capaian sebesar Rp451,65 miliar.
Direktur Utama WEGE Nariman Prasetyo mengatakan pembagian dividen menunjukkan kinerja perusahaan, dimana Net Profit Margin (NPM) tahun 2019 mencapai 9,99% dan Return on Equity sebesar 18% (diatas rata-rata industri). Sedangkan rasio utang bank perusahaan (Debt to Equity Ratio/DER) di bawah 1x, jauh dari rasio utang 2x sebagai batas aman di industri konstruksi.
"Kondisi keuangan tersebut mencerminkan fundamental WEGE yang sehat dan tumbuh," jelas Nariman dari siaran resmi di Jakarta, Rabu (1/4/2020).
Sepanjang tahun 2019, WEGE membukukan laba sebesar Rp456,37 miliar. Sementara itu, total aset mencapai Rp6,19 triliun, ekuitas Rp2,46 triliun, dan posisi kas setara kas hingga akhir 2019 sebesar Rp1,46 triliun.
Selain memutuskan pembagian dividen, dalam RUPST, WEGE juga memutuskan perubahan susunan komisaris dan direksi. Komisaris Independen Dini Yulianti digantikan oleh Fadli Kartajaya, dan Direktur Operasi II Nur Al Fata digantikan oleh Mochamad Yusuf.
Perubahan juga dilakukan pada nomenklatur direksi anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk tersebut. Jabatan Direktur Human Capital, Investasi, dan Pengembangan diganti menjadi Direktur Teknik dan Pengembangan. Sementara itu, Direktur Keuangan diganti menjadi Direktur Keuangan, Human Capital, dan Manajemen Risiko.
Dividen tersebut berasal dari 25% laba bersih yang diperoleh pada tahun buku 2019, dengan capaian sebesar Rp451,65 miliar.
Direktur Utama WEGE Nariman Prasetyo mengatakan pembagian dividen menunjukkan kinerja perusahaan, dimana Net Profit Margin (NPM) tahun 2019 mencapai 9,99% dan Return on Equity sebesar 18% (diatas rata-rata industri). Sedangkan rasio utang bank perusahaan (Debt to Equity Ratio/DER) di bawah 1x, jauh dari rasio utang 2x sebagai batas aman di industri konstruksi.
"Kondisi keuangan tersebut mencerminkan fundamental WEGE yang sehat dan tumbuh," jelas Nariman dari siaran resmi di Jakarta, Rabu (1/4/2020).
Sepanjang tahun 2019, WEGE membukukan laba sebesar Rp456,37 miliar. Sementara itu, total aset mencapai Rp6,19 triliun, ekuitas Rp2,46 triliun, dan posisi kas setara kas hingga akhir 2019 sebesar Rp1,46 triliun.
Selain memutuskan pembagian dividen, dalam RUPST, WEGE juga memutuskan perubahan susunan komisaris dan direksi. Komisaris Independen Dini Yulianti digantikan oleh Fadli Kartajaya, dan Direktur Operasi II Nur Al Fata digantikan oleh Mochamad Yusuf.
Perubahan juga dilakukan pada nomenklatur direksi anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk tersebut. Jabatan Direktur Human Capital, Investasi, dan Pengembangan diganti menjadi Direktur Teknik dan Pengembangan. Sementara itu, Direktur Keuangan diganti menjadi Direktur Keuangan, Human Capital, dan Manajemen Risiko.
(ven)