Kebutuhan Bahan Pokok Dijamin Aman Jelang Ramadhan

Kamis, 02 April 2020 - 15:01 WIB
Kebutuhan Bahan Pokok Dijamin Aman Jelang Ramadhan
Kebutuhan Bahan Pokok Dijamin Aman Jelang Ramadhan
A A A
JAKARTA - Menjelang Ramadhan dan Idulfitri 1441H, Pemerintah terus memantau dan menjamin 11 komoditas utama bahan pangan pokok. Aspek yang dijaga meliputi stok dan ketersediaan, pasokan, distribusi, dan stabilitas harga.

"Presiden memberi arahan bahwa untuk seluruh pangan perlu dijaga ketersediaan barangnya. Harus dilihat jumlah, harga, dan kualitasnya. Selain itu tentu distribusi logistik juga diperhatikan untuk bisa tetap berjalan aman sampai ramadhan dan lebaran nanti," ujar Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta, Kamis (2/4/2020).

Secara rinci, Ia menerangkan mengenai beras, baik dari stok yang ada maupun perkiraan hasil panen di bulan April, Mei, dan Juni 2020 akan cukup memenuhi kebutuhan ramadan hingga lebaran 2020. "Demikian pula untuk jagung, bawang merah, cabai besar, cabai rawit, daging ayam, telur ayam, dan minyak goreng. Kita punya stok yang cukup," terangnya.

Khusus bawang putih, lanjut Airlangga, sudah mulai diberikan persetujuan impor dan diharapkan bulan ini akan masuk dalam jumlah besar. "Demikian pula untuk ketersediaan daging sapi/kerbau dan gula pasir," katanya.

Airlangga menambahkan, Pemerintah juga sudah melakukan operasi pasar untuk gula pasir. Penyediaan gula dari ex-Dumai sebanyak 20.000 ton, ex-Lampung sebanyak 33.000 ton, dan ex-industri rafinasi sebanyak 250.000 ton.

"Dari sektor gula untuk makanan dan minuman sebanyak 250 ribu (ton) tersebut telah didistribusikan ke Banten, Jabodetabek, Sumatera Utara, Banjarmasin, Samarinda, Makassar, Kalimantan Timur, Bengkulu, Jambi, Lampung, dan Jawa Timur, per 31 Maret 2020," tutur Airlangga.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3443 seconds (0.1#10.140)