Dirut Krakatau Steel Utamakan Keamanan Pekerja dari Serangan Covid-19

Jum'at, 03 April 2020 - 19:54 WIB
Dirut Krakatau Steel...
Dirut Krakatau Steel Utamakan Keamanan Pekerja dari Serangan Covid-19
A A A
JAKARTA - Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim menekankan, yang menjadi fokus utama perusahaan saat ini adalah menjaga keamanan seluruh karyawan di lingkungan kerja dari serangan Covid-19. Seperti diketahui merebaknya wabah virus corona atau Covid-19 secara global membawa dampak langsung ke berbagai sektor termasuk sektor industri di Tanah Air.

Lebih lanjut Ia mengutarakan, pandemi corona menjadi satu hal penting yang harus diperhatikan, khususnya menyangkut keselamatan para pekerja atau karyawan Krakatau Steel. Karenanya PT. Krakatau Steel Tbk benar-benar menerapkan SOP yang sudah diterapkan oleh pemerintah.

"Concern utama kami saat ini tentunya menjamin dan menjaga seluruh karyawan di lingkungan kerja Krakatau Steel," ungkap Dirut Krakatau Steel Silmy Karim lewat keterangan resmi di Jakarta, Jumat (3/4/2020).

SOP yang diterapkan yakni bagi mereka yang masuk bekerja, sudah disiapkan antisipasi untuk kesehatan seperti bilik disinfektan, alat pengukur suhu badan, masker, hand sanitizer dan menghimbau untuk selalu mencuci tangan. "Ini semua menjadi prioritas utama kami karena mereka adalah aset utama yang sesungguhnya," ujarnya.

Meski baru saja membawa produsen baja milik pemerintah tersebut kembali ke jalur neraca yang sehat sejak 2012, adanya Pandemi Corona Covid-19 dikatakannya akan membawa pengaruh terhadap di industri baja dunia. Namun ia juga yakin bahwa tidak hanya di Indonesia saja, melainkan di negara pesaing industri baja saat ini juga berkonstrasi.

Khususnya ujarnya untuk mengatasi virus tersebut agar roda perekonomian kembali berputar dan setelah itu semua akan berkonsentrasi kepada percepatan produksi di negara masing-masing.

"Jelas semua negara pasti akan berkutat serta berkonsentrasi untuk mencari cara bagaimana menanggulangi wabah ini. Artinya berbicara dari sisi bisnis secara global sudah pasti ada penurunan frekuensi produksi di dunia industri baja atau apapun itu, karena setiap Pemerintah di berbagai negara lainnya juga menganjurkan warganya untuk bekerja di rumah," terang dia.

Selanjutnya ujar Silmy Karim tinggal bagaimana, menyiasati dan bekerja dengan smart untuk mengkalkulasi ulang produksi, baik saat masa periode wabah ini dan setelahnya harus ada kebijakan apa. Namun di atas itu semua, keselamatan para pekerja tetap menjadi hal yang utama.

"Tidak hanya berbicara keselamatan para pekerja secara SOP saat di lapangan saja, tapi menjaga keselamatan terkait Corona khususnya di lingkungan kerja Krakatau Steel. Konkritnya kami memantau mengecek kondisi kesehatan seluruh pekerja secara konsisten. Kami berharap selepas kondisi Covid-19, Krakatau Steel akan mengenjot kembali untuk fokus menaikan profit kembali di kuartal ketiga dan keempat mendatang," imbuhnya.
(akr)
Berita Terkait
Virus Corona di Italia...
Virus Corona di Italia Terus Menyebar
Kemenkes Umumkan Covid-19...
Kemenkes Umumkan Covid-19 Varian Baru Masuk Indonesia
Mutasi Baru Virus Corona
Mutasi Baru Virus Corona
Sempat Dirawat Intensif,...
Sempat Dirawat Intensif, 2 Pasien Positif Covid-19 Meninggal Dunia
Covid-19 di DKI Jakarta...
Covid-19 di DKI Jakarta Meningkat, Iklim Pancaroba jadi Salah Satu Penyebabnya
Waspada Virus Corona...
Waspada Virus Corona Varian Baru
Berita Terkini
Ekonomi 15 Negara Mitra...
Ekonomi 15 Negara Mitra Dagang AS yang Paling Terpukul Tarif Timbal Balik Trump
6 jam yang lalu
BRI Menanam Grow & Green...
BRI Menanam Grow & Green Transplantasi Terumbu Karang, Selamatkan Ekosistem Laut di NTB
7 jam yang lalu
Jadwal Program Pemutihan...
Jadwal Program Pemutihan Pajak Kendaraan Tahun 2025 di 11 Provinsi
7 jam yang lalu
Pecah Rekor Lagi, Harga...
Pecah Rekor Lagi, Harga Emas Antam Tembus Rp1.826.000 per Gram
8 jam yang lalu
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan...
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Sampai Hari Pertama Lebaran
9 jam yang lalu
2 Juta Orang Sudah Mudik...
2 Juta Orang Sudah Mudik Lebaran Gunakan Kereta Api
10 jam yang lalu
Infografis
Pendapatan Arab Saudi...
Pendapatan Arab Saudi dari Pelaksanaan Haji Rp248,2 Triliun Per Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved