Bantu Tanggulangi Covid-19, Bakrie Group Raih Penghargaan dari Kementerian BUMN
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memberikan penghargaan kepada Bakrie Group. Piagam penghargaan diserahkan secara langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan diterima oleh Direktur Utama PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) Anindya Novyan Bakrie Selasa (7/4) lalu. Anindya mengatakan, sudah sepatutnya seluruh lapisan masyarakat bersama-sama melakukan penanggulangan pandemi Covid-19.
"Sekaranglah saatnya kita berbuat untuk negara. Ini bukan masalah sederhana, krisis kali ini impact-nya sudah melebihi 2008," ujar Anindya dalam siaran persnya, Rabu (8/4/2020).
Anindya mengatakan, perjuangan melawan virus corona ini merupakan tanggung jawab bersama, dan tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah sendirian. "Seluruh komponen masyarakat harus turut berkontribusi. Kita semua patut mengutamakan solidaritas bangsa, dan bergotong-royong bersama pemerintah mengatasi krisis," katanya.
Anindya memaparkan, dunia usaha dan pengusaha memang bukan unsur utama dari perjuangan besar ini. Seperti yang sudah sering dibicarakan olehnya dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bersama Kementerian BUMN, pihak swasta setidaknya bisa membantu menjaga ketahanan perekonomian nasional, bersama-sama.
"Karena kita ketahui, musibah ini bukan hanya berdampak serius pada aspek klinis, melainkan juga pada aspek ekonomis dan sosiologis, bahkan juga aspek psikologis masyarakat kita, secara luas," paparnya.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan, sebaiknya seluruh komponen masyarakat harus bahu membahu mengatasi tantangan dinamis dalam penanganan pandemi Covid-19. "Apabila kita semua kompak, bersama satu visi, baik Pemerintah, dunia usaha dan masyarakat, maka Insya Allah kita mampu melalui pandemi global ini dengan sangat baik. Pada dasarnya bangsa Indonesia, bangsa yang kuat dengan karakter gotong royongnya," tegas Erick.
"Sekaranglah saatnya kita berbuat untuk negara. Ini bukan masalah sederhana, krisis kali ini impact-nya sudah melebihi 2008," ujar Anindya dalam siaran persnya, Rabu (8/4/2020).
Anindya mengatakan, perjuangan melawan virus corona ini merupakan tanggung jawab bersama, dan tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah sendirian. "Seluruh komponen masyarakat harus turut berkontribusi. Kita semua patut mengutamakan solidaritas bangsa, dan bergotong-royong bersama pemerintah mengatasi krisis," katanya.
Anindya memaparkan, dunia usaha dan pengusaha memang bukan unsur utama dari perjuangan besar ini. Seperti yang sudah sering dibicarakan olehnya dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bersama Kementerian BUMN, pihak swasta setidaknya bisa membantu menjaga ketahanan perekonomian nasional, bersama-sama.
"Karena kita ketahui, musibah ini bukan hanya berdampak serius pada aspek klinis, melainkan juga pada aspek ekonomis dan sosiologis, bahkan juga aspek psikologis masyarakat kita, secara luas," paparnya.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan, sebaiknya seluruh komponen masyarakat harus bahu membahu mengatasi tantangan dinamis dalam penanganan pandemi Covid-19. "Apabila kita semua kompak, bersama satu visi, baik Pemerintah, dunia usaha dan masyarakat, maka Insya Allah kita mampu melalui pandemi global ini dengan sangat baik. Pada dasarnya bangsa Indonesia, bangsa yang kuat dengan karakter gotong royongnya," tegas Erick.
(fjo)