Saratoga memperkuat keberadaan Medco Power

Sabtu, 17 Desember 2011 - 11:56 WIB
Saratoga memperkuat keberadaan Medco Power
Saratoga memperkuat keberadaan Medco Power
A A A
Sindonews.com- Saratoga Capital melalui saratoga power melakukan pengambilalihan saham mayoritas yang dimiliki PT Medco Power yang dulunya merupakan dominasi dari PT.Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).

Direktur Utama MEDC Lukman A Mahfoedz mengungkapkan,kemitraan strategis ini akan memberikan sinergi yang kuat dan juga dapat memperkuat keberadaan Medco Energi.

Medco Energi yang akan melakukan ekspansi seperti pengembangan sistem combine cycledi di seluruh PLTG yang dimiliki, sekaligus terus mendukung program pemerintah dalam peningkatan rasio elektrifikasi di Indonesia.

Medco Power akan merealisasikan pengembangan PLTGU di Batam sebesar 70 MW, proyek Sarula, Munuharu 13 size di Jawa Tengah dan Jawa Barat dengan kapasitas 150 MW.

Sejumlah target pun menjadi komitmen bersama untuk diwujudkan.“Kemitraan strategis ini dapat mendorong Medco Power menjadi mandiri,”ujar salah satu pendiri Grup Saratoga Sandiaga S Uno.

Dia mengaku, investasi yang dilakukan pihaknya untuk kepentingan jangka panjang. Karena, Medco Power berusaha pada sektor yang memiliki masa depan baik.

Dengan mengakuisisi 51% saham yang dikeluarkan oleh Medco Power dan berpartisipasi dalam penempatan saham baru tahap I dan tahap II yang dikeluarkan Medco Power. Lukman mengatakan, nilai total penjualan saham Medco Energi sebesar 51% di Medco Power dan penempatan saham baru tahap I sebesar 51% di Medco Energi adalah sebesar USD87 juta.

Saratoga Power juga akan membayarkan USD25 juta lagi ke MEDC untuk penempatan saham baru tahap II di Medco Power pada Januari 2012. “Total keseluruhan USD112 juta,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta kemarin.

Jika, selama ini persentase kontribusi Medco Power terhadap total pendapatan MEDC hanya sekitar 2%. “Saya optimistis masih bisa ditutup. Apalagi,pada 2012 mendatang unit bisnis batu bara sudah mulai melakukan penjualan,” kata dia.

Sandiaga S Uno juga mengatakan, pembelian tersebut akan mendorong pertumbuhan Medco Power.

Bahkan, Grup Saratoga menargetkan Medco Power bisa berdiri sendiri dan melakukan Initial Public Offering (IPO) dalam beberapa tahun mendatang. Sementara, Direktur Utama PT Medco Power Indonesia Fazil Alfitri berharap, dalam lima tahun ke depan Medco- Power dapat tumbuh empat kali lipat dalam waktu tiga hingga lima tahun ke depan. Dari kapasitas proyek 250 MW menjadi 1.000 MW.

Tahun depan Medco Power akan menganggarkan dana belanja modal (capex) sebesar USD200 juta pada 2012. Dana belanja modal akan didapatkan dari
pinjaman bank sebesar 30% hingga 35%.

Sandiaga menambahkan, ada kemungkinan Medco Power akan melakukan penawaran umum saham perdana dalam waktu lima tahun mendatang. Perusahaannya tidak ingin terburu-buru untuk melakukan penawaran umum saham perdana karena ingin menyelesaikan proyek-proyek dan memiliki ukuran USD500 juta.

“Kalau proyek-proyeknya sudah berkembang, baru kami melakukan penawaran umum saham perdana,”kata dia. Analis pasar modal BNI Securities Viviet Safitri mengatakan, sejak awal 2011 MEDC telah menjual sebagian saham anak usahanya yang tidak bergerak pada sektor minyak dan gas.

Langkah tersebut positif karena perseroan bisa fokus meningkatkan kinerjanya di masa mendatang. “Usaha yang tidak in line dengan core bisnis dikembangkan dengan sistem kemitraan. Strategi yang cukup baik,” tandasnya.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6736 seconds (0.1#10.140)