Pemakaian listrik di tahun baru turun 15%

Jum'at, 30 Desember 2011 - 11:08 WIB
Pemakaian listrik di tahun baru turun 15%
Pemakaian listrik di tahun baru turun 15%
A A A
Sindonews.com - PT PLN (Persero) menyatakan pengunaan listrik pada malam tahun khusus kota-kota besar Jawa-Bali turun 10-15 persen. Adapun penggunaan listrik semula 18 ribu MW menjadi 16 ribu MW. Padahal, PLN mampu menutup kebutuhan listrik hingga 22 ribu MW.

"Sesuai pantauan kita pasokan listrik tetap aman. Karena di tahun baru pemakaian listrik kita menurun. Bahkan di kota-kota besar seperti Banten, Jawa Barat dan DKI Jakarta menurun 10 hingga 15 persen," ujar Manager Senior Komunikasi Korporat PLN Bambang Dwiyanto yang ditemui di Kantor Kementerian ESDM di Jakarta, Jumat (30/12/2011).

Masih menurut Bambang, beban paling tinggi di kota-kota besar paling banyak untuk kalangan industri. Maka penurunan beban kali ini didukung dari sepinya kegiatan industri di akhir tahun. "Karena industri sebagian besar libur, jadi pemakaian listrik jadi menurun," lanjut Bambang.

Lebih lanjut, Bambang mengatakan pada malam tahun baru pemakaian listrik di Jawa-Bali hanya sebesar 16.800 MW. Secara umum, beban puncak kelistrikan Jawa - Bali pada pada tahun 2012 akan mencapai 20,775 MW atau tumbuh 5,2 persen.

"Maka daya listrik yang tak terpakai akan kita alokasikan untuk pemenuhan kebutuhan listrik sehari-hari di tahun depan," ujarnya.

Sedangkan mengenai sistem, PLN menjamin tidak akan terjadi pemadaman. Selain itu, sebagai langkah pengamanan, pihaknya menyiagakan ratusan personel untuk menjaga terjadinya gangguan listrik. Menurutnya, gangguan listrik biasanya disebabkan faktor cuaca, pohon tumbang dan lainnya.

"Kalau mengenai sistem, kami rasa tidak akan ada masalah buat memenuhi listrik di malam tahun baru. kami hanya perlu mengantisipasi gangguan-gangguan lain diluar sistem kami yang bisa menyebabkan terjadi gangguan. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3400 seconds (0.1#10.140)