SPN pastikan solar sampai ke nelayan

Minggu, 01 Januari 2012 - 13:38 WIB
SPN pastikan solar sampai ke nelayan
SPN pastikan solar sampai ke nelayan
A A A
Sindonews.com - Dengan penunjukan PT Surya Parna Niaga (SPN) sebagai pendamping PT Pertamina dalam mendistribusikan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke daerah-daerah di dalam negeri, SPN sudah siap pastikan BBM jenis solar sampai ke tangan para nelayan.

Direktur SPN Gandung Atmadji mengatakan, sebagai salah satu badan usaha yang ditunjuk akan selalu berupaya untuk menyediakan dan mendistribusikan BBM khususnya solar untuk para nelayan.

Kata dia, solar yang akan didistribusikan berjumlah 34 ribu KL per tahun. Wilayah yang akan menjadi target pendistribusian adalah tujuh provinsi di wilayah Sumatera dengan 14 titik. Provinsi tersebut yakni Sumatera Utara, Sumatera Barat (Padang), Sulawesi Utara, Kalimantan Selatan, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, dan Lampung dan titik yang dimaksudkan adalah lokasi-lokasi yang banyak terdapat aktivitas para nelayan.

Sampai saat ini, sudah ada empat sampai dengan lima titik yang siap beroperasi per tanggal 1 Januari 2012 dan ditargetkan pertengahan bulan Januari 14 titik yang sudah direncanakan akan siap beroperasi. "Sebenarnya titik tersebut sudah siap beroperasi, namun kendala seperti banjir dan kendala yang tak diduga sebelumnya mengganggu kelancaran dan membuat beberapa dispenser tidak bisa beroperasi," jelas Gandung Atmadji di kantor ESDM, Jakarta, baru-baru ini.

Dalam pencapaian yang sudah ditargetkan, PT SPN juga akan mempergunakan sistem smartcard untuk para nelayan yang ingin mendapatkan Solar tersebut. Kartu tersebut merupakan identitas nelayan sekaligus transaksi jual beli.

Kepala BPH Migas Tubagus Haryono menyampaikan, pihanya melalui tim khusus melakukan proses penyeleksian dengan mengundang 39 badan usaha yang memiliki izin usaha niaga umum BBM dari pemerintah. Dari 39 badan usaha, 11 di antaranya mengambil dokumen penugasan dan hanya empat badan usaha yang menyampaikan penawaran dan merepresentasikan kemampuan untuk
mendistribusikan BBM.

"Tolok ukur yang dipakai BPH Migas meliputi administrasi, teknis, dan komersial. Keempat perusahaan tersebut sudah memiliki fasilitas pendistribusian BBM, menyetujui persyaratan pembayaran, bersedia melaporkan secara online, dan berani mengajukan harga lebih rendah," ujarnya.

Ketiga perusahaan itu adalah Surya Parna Niaga yang menyalurkan jenis solar, AKR Corporindo untuk premium dan solar, dan Petronas juga menyuplai premium.

"Pertamina akan menyalurkan ketiga jenis tersebut dan jumlahnya mayoritas sekira 99,6 persen. AKR Corporindo akan salurkan 112 ribu KL BBM public service obligation (PSO) dengan rincian 90 ribu KL solar dan 12 ribu KL untuk premium. SPN kebagian 34.128 KL hanya untuk solar, sedangkan Petronas akan salurkan 22 ribu KL premium," jelas Tubagus. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6794 seconds (0.1#10.140)