Perbankan komit dukung industri pupuk

Rabu, 04 Januari 2012 - 17:30 WIB
Perbankan komit dukung...
Perbankan komit dukung industri pupuk
A A A
Sindonews.com - Perbankan melakukan beberapa dukungan guna memajukan industri pupuk tanah air. Hal ini dilakukan sebagai wujud komitmen untuk mendukung industri pupuk sebagai salah satu industri strategis dalam pembangunan nasional.

"Bagi BNI, industri pupuk telah ditetapkan sebagai salah satu dari delapan industri unggulan bisnis BNI. Dengan ditetapkannya sektor pupuk sebagai sektor unggulan, BNI mengimbanginya dengan mengembangkan strategi bisnis pembiayaan, penyiapan sumber daya manusia dan sarana, serta menyediakan platform untuk penyediaan pembiayaan di sektor pupuk," tutur Direktur Bisnis Banking BNI Krisna Suparto, di Jakarta, Rabu (4/1/2012).

BNI sendiri menyalurkan Rp3,4 triliun untuk pembiayaan industri pupuk. BNI yang menjadi salah satu bank anggota sindikasi dengan PT Pupuk Kujang dalam perjanjian kredit atas refinancing utang JBIC untuk pembangunan pabrik Pupuk Kujang 1B. Memberikan fasilitas pembiayaan di bidang industri pupuk yang telah disalurkan BNI mencapai Rp3,4 triliun.

"Untuk proyek pembangunan pabrik kujang 1B ini, BNI bertindak sebagai anggota sindikasi. Fasilitas kreditur yang diberikan BNI sebesar Rp300 miliar," ungkapnya

Peran BNI dalam pembiayaan industri pupuk selama ini, diantaranya pembiayaan kepada PT Petrokimia Gresik sebesar Rp2,448 triliun, PT Pupuk Iskandar Muda Rp665 miliar dan PT Pupuk Kujang sebesar Rp300 miliar.

Di lain pihak Bank Mandiri juga mengucurkan kredit Rp9,2 triliun guna perkuat industri pupuk nasional. Kemampuan industri pupuk nasional dalam menyediakan pasokan bagi sektor pertanian dan perkebunan, perlu diperkuat guna menopang ketahanan pangan nasional.

Untuk itu, hingga November 2011, Bank Mandiri telah memberikan pembiayaan sekitar Rp9,2 triliun kepada industri pupuk nasional untuk meningkatkan kapasitas produksi. Jumlah tersebut meningkat 82 persen dari pembiayaan pada periode yang sama tahun sebelumnya.

"Kebutuhan pupuk nasional terus meningkat seiring kenaikan kebutuhan pangan nasional. Menyadari kebutuhan tersebut, kami berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan industri pupuk nasional," ujar Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Fransisca Nelwan Mok, di Jakarta.

Bank Mandiri pun berupaya merealisasikan Komitmen tersebut, dimana salah satunya adalah dengan ikut serta dalam kredit Club Deal bersama BRI, BNI dan BCA senilai total Rp1,9 triliun kepada PT Pupuk Kujang untuk kebutuhan refinancing kredit dari Japan Bank for International Corporation (JBIC) yang diperuntukkan bagi pembangunan pabrik Kujang 1B.

Adapun kontribusi Bank Mandiri dalam Club Deal yang jatuh tempo pada 2019 itu adalah sebesar Rp300 miliar. Fransisca menjelaskan, keterlibatan Bank Mandiri dalam pembiayaan ini merupakan bukti dukungan perusahaan pada program revitalisasi industri pupuk yang tengah diusung pemerintah. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5784 seconds (0.1#10.140)