5 BUMN sinergi dirikan pabrik ban motor

Rabu, 04 Januari 2012 - 18:28 WIB
5 BUMN sinergi dirikan...
5 BUMN sinergi dirikan pabrik ban motor
A A A
Sindonews.com - Lima BUMN bidang perkebunan siap mendirikan pabrik ban kendaraan bermotor roda dua di Cikampek, Jawa Barat dengan dana investasi sebesar Rp150 miliar.

Kelima BUMN tersebut adalah PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III (Medan), PTPN VII (Bandar Lampung), PTPN VIII (Bandung), PTPN IX (Semarang), dan PTPN XII (Surabaya) yang semuanya membudidayakan tanaman karet.

Direktur Pengambang Bisnis PTPN III (Persero) Chairul Muluk mengatakan, pendirian pabrik ban tersebut untuk mengembangkan industri hilir guna meningkatkan nilai tambah atas komoditi tersebut. Rencananya, pabrik itu akan dikelola melalui pembentukan anak perusahaan, di mana masing-masing PTPN turut mengeluarkan dana investasi.

“Rencana mendirikan pabrik ban sepeda motor ini telah dibahas tahun lalu dan dijadwalkan dapat terwujud pada 2013, yang bertindak sebagai leader adalah PTPN III,” ujarnya saat dihubungi Sindonews, Rabu (4/1/2012).

Menurut Chairul, pendirian pabrik ban kendaraan bermotor roda dua dinilai prospektif, menyusul terus meningkatnya populasi sepeda motor sebagai andalan sarana transportasi masyarakat.

Bagi PTPN sendiri, lanjut dia, langkah tersebut merupakan diversifikasi usaha melalui pengembangan industri hilir, untuk meningkatkan nilai tambah atas komoditas tertentu dibandingkan memasarkannya dalam bentuk barang setengah jadi atau bahan baku.

“Untuk lokasi pabrik memang direncanakan di kawasan industri di wilayah Cikampek. Tapi belum dibahas secara rinci tentang kapasitas produksinya,” papar Chairul.

Sinergi kelima PTPN yang mengusahakan tanaman karet itu dalam mendirikan pabrik ban diyakini akan dapat memperlancar kegiatan produksinya, karena telah menguasai ketersediaan bahan baku. Diantaranya PTPN XII mengelola tanaman karet seluas 16.411 hektare di Jawa Timur, sebagian dari kebun tersebut yakni 7.815 hektare tergolong tanaman menghasilkan (TM).

Sekretaris Perusahaan PTPN XII Herry Poerwanto menyebutkan total produksi karet BUMN tersebut sepanjang 2011 mencapai 12.939 ton lembaran kering, dengan harga jual USD4,96 per kg.

Komoditi tersebut mengontribusikan 56 persen terhadap total pendapatan PTPN XII senilai Rp1,1 triliun dengan laba bersih Rp119,5 miliar pada 2011.

“Tahun ini kami memproyeksikan revenue dari komoditi karet kering lembaran senilai Rp473,5 miliar, dengan perkiraan harga jual USD4,15 per kg lembaran kering. Harga karet di pasar dunia mungkin turun terkait krisis ekonomi di Eropa,” paparnya.

Namun, luasan tanaman karet milik PTPN XII akan terus meningkat menjadi 18.000 hektare tahun ini dan bertambah lagi pada 2013 guna menyongsong terwujudnya pendirian pabrik ban sepeda motor. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0680 seconds (0.1#10.140)