Mengenalkan Jakarta lewat suvenir

Kamis, 05 Januari 2012 - 15:36 WIB
Mengenalkan Jakarta lewat suvenir
Mengenalkan Jakarta lewat suvenir
A A A
Sindonews.com - Cenderamata atau suvenir menjadi salah satu barang penting yang dibeli oleh wisatawan kala mengunjungi tempat pariwisata. Hal ini lah yang membuat Fathya Harmidi, tertarik untuk mengembangkan suvenir tentang Jakarta. Tujuannya tak lain agar wisatawan bisa memiliki kenang-kenangan kala berkunjung ke Jakarta.

Bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) DKI Jakarta, wanita kelahiran 17 Desember 1980 ini berhasil mewujudkan usaha cenderamata khas Jakarta berlabel 'Galeri Jakarta Punya' (GJP). Galeri ini dibikin khusus sebagai tempatnya mencari suvenir Jakarta.

"Melihat kebudayaan Jakarta yang unik, menarik serta perlunya pelestarian budaya, kami bersama Kadin DKI Jakarta berusaha memperkenalkan produk-produk yang berhubungan dengan kebudayaan Jakarta," tutur Fathya kepada Sindonews, Kamis (5/1/2012).

Walau tidak sekuat Bali maupun Yogyakarta dalam hal budaya dan wisata, namun Jakarta sebagai sebuah kota yang telah memiliki karakter kosmopolitan ini, memiliki imagenya sendiri.

Fathya berkeinginan untuk lebih memperkenalkan keanekaragaman budaya Jakarta yang menurutnya tidak kalah unik dengan budaya daerah lain.

Dengan modal awal kurang lebih Rp200 juta, Fathya akhirnya memperoleh dukungan dari program pengembangan cenderamata Jakarta yang diprakarsai oleh Kadin DKI Jakarta, sebagai salah satu upaya sosialisasi “Jakarta Service City”. Kini Fathya telah memiliki 15 outlet dengan omzet mencapai Rp15 juta rupiah perbulannya.

“Saat ini Galeri Jakarta Punya telah memiliki 15 outlet dan harga yang ditawarkan untuk produk Jakarta punya berkisar antara Rp15 ribu–Rp135 ribu," tutur Fathya.

Selain produk fashion, Galeri Jakarta Punya juga menghadirkan barang-barang dengan desain unik, seperti kaus, boneka, buku, dan tas. Melalui konsep Galeri, GJP yang berlokasi di Jalan Hang Tuah 9, Jakarta Selatan ini juga turut serta sebagai pendukung kepada para Usaha Kecil Menengah (UKM).

Kesan galeri yang biasanya diidentikkan dengan kesan mewah dan harga selangit, tidak terjadi di GJP. Di galeri ini pengunjug dapat melihat beraneka ragam kerajinan hasil UKM yang tidak hanya menarik namun juga memiliki citra rasa sendiri terhadap budaya di Jakarta.

“Barang yang di tawarkan di GJP sebagian besar adalah hasil karya dari para UKM yang bekerja sama dengan kami. Namun GJP juga memproduksi barang sendiri,” ucap Fathya.

Fathya menambahkan dengan adanya Galeri Jakarta Punya ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya untuk, edukasi publik tentang sejarah, keragaman budaya dan kehidupan metropolitan Jakarta.

“Partisipasi publik untuk mengetahui, mencintai serta mendukung pembangunan Jakarta melalui aspek-aspek yang dekat dengan gaya hidup penduduk kota. Dan tidak lain cenderamata ini dibuat dengan menarik agar dapat memberikan kenangan dan cerita tentang Jakarta,” tandasnya. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5729 seconds (0.1#10.140)