Permata Bank Syariah tak lirik logam mulia
A
A
A
Sindonews.com - Permata Bank Syariah pada 2012 ini belum tertarik untuk mengucurkan dananya pada pembiayaan sektor logam mulia (LM). Terus merosotnya harga LM ini menjadi salah satu faktor Permata Bank Syariah untuk tidak melakukan ekspansi bisnis pada sektor tersebut.
“Rasanya untuk melakukan ekspansi bisnis pada sektor LM masih perlu dipertimbangkan. Kami akan review ulang bagaimana prospek bisnis ini ke depan dengan mempertimbangkan faktor pendukung lainnya,” kata Pimpinan Network Permata Bank Syariah Achmad Permana, di Palembang, kemarin.
Menurut dia, momentum untuk mengembangkan bisnis LM saat ini dinilai belum tepat, mengingat harga LM yang relatif berfluktuatif.
Kecenderungan harga LM menunjukkan penurunan hingga di bawah Rp500 ribu per gram. Saat ini, kata dia, Permata Bank Syariah memiliki layanan syariah, baik pendanaan maupun pembiayaan. Produk untuk segmen usaha kecil menengah (UKM) yang ditawarkan dengan akad murabahah atau menggunakan konsep jual beli dan konsep sewa beli atau leasing menjadi salah satu solusi untuk transaksi keuangan nasabah.
Sedangkan, produk pendanaan, Permata Bank Syariah memiliki produk tabungan dengan akad mudharabah mutlaqah atau konsep bagi hasil dan wadiah atau konsep titipan yang memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi, bebas biaya administrasi dan memberikan tawaran bagi hasil yang menarik.
“Sejak empat tahun berdiri di Indonesia, kinerja Permata Bank Syariah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Bahkan, tahun 2011 saja simpanan syariah tumbuh hingga 116 persen menjadi Rp2,9triliun,” ujarnya.
Terkait soal keberadaan kantor baru Permata Bank Syariah Palembang, pihaknya juga belum berencana memisahkan diri (spin off) dengan Kantor Permata Bank Konvensional. Dia beralasan, keberadaan kantor Permata Bank Syariah masih mampu mengakomodasi semua permintaan masyarakat, khususnya para nasabah, untuk melakukan transaksi perbankan.
Head of Permata Bank area Palembang Rusmyati Salim menambahkan, Permata Bank menganut konsep sebagai bank for you and your family melalui layanan perbankan menyeluruh atau one stop banking.
“Kami ingin mewujudkan untuk melayani dan memberikan segala kebutuhan keuangan bagi nasabah dan keluarganya, mulai produk simpanan sampai pinjaman di konvensional maupun syariah,” ucapnya.
“Rasanya untuk melakukan ekspansi bisnis pada sektor LM masih perlu dipertimbangkan. Kami akan review ulang bagaimana prospek bisnis ini ke depan dengan mempertimbangkan faktor pendukung lainnya,” kata Pimpinan Network Permata Bank Syariah Achmad Permana, di Palembang, kemarin.
Menurut dia, momentum untuk mengembangkan bisnis LM saat ini dinilai belum tepat, mengingat harga LM yang relatif berfluktuatif.
Kecenderungan harga LM menunjukkan penurunan hingga di bawah Rp500 ribu per gram. Saat ini, kata dia, Permata Bank Syariah memiliki layanan syariah, baik pendanaan maupun pembiayaan. Produk untuk segmen usaha kecil menengah (UKM) yang ditawarkan dengan akad murabahah atau menggunakan konsep jual beli dan konsep sewa beli atau leasing menjadi salah satu solusi untuk transaksi keuangan nasabah.
Sedangkan, produk pendanaan, Permata Bank Syariah memiliki produk tabungan dengan akad mudharabah mutlaqah atau konsep bagi hasil dan wadiah atau konsep titipan yang memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi, bebas biaya administrasi dan memberikan tawaran bagi hasil yang menarik.
“Sejak empat tahun berdiri di Indonesia, kinerja Permata Bank Syariah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Bahkan, tahun 2011 saja simpanan syariah tumbuh hingga 116 persen menjadi Rp2,9triliun,” ujarnya.
Terkait soal keberadaan kantor baru Permata Bank Syariah Palembang, pihaknya juga belum berencana memisahkan diri (spin off) dengan Kantor Permata Bank Konvensional. Dia beralasan, keberadaan kantor Permata Bank Syariah masih mampu mengakomodasi semua permintaan masyarakat, khususnya para nasabah, untuk melakukan transaksi perbankan.
Head of Permata Bank area Palembang Rusmyati Salim menambahkan, Permata Bank menganut konsep sebagai bank for you and your family melalui layanan perbankan menyeluruh atau one stop banking.
“Kami ingin mewujudkan untuk melayani dan memberikan segala kebutuhan keuangan bagi nasabah dan keluarganya, mulai produk simpanan sampai pinjaman di konvensional maupun syariah,” ucapnya.
()