Sejarah Berdirinya Bukalapak, Tutup Marketplace Produk Fisik usai 15 Tahun Bertahan

Kamis, 09 Januari 2025 - 19:29 WIB
loading...
Sejarah Berdirinya Bukalapak,...
Menutup marketplace produk visit, berikut sejarah Bukalapak dimulai dari sebuah kamar kost kecil hingga masuk ke dalam jajaran startup unicorn. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Bukalapak dimulai dari sebuah kamar kost kecil oleh Achmad Zaky, Nugroho Herucahyono, dan Fajrin Rasyid semasa berkuliah di Institut Teknologi Bandung. Bukalapak terus menjelma menjadi salah satu e-commerce terbesar di Indonesia hingga masuk ke dalam jajaran startup unicorn .

Pada tahun 2021 lalu, Presiden Direktur Bukalapak, Muhammad Rachmat Kaimuddin mengatakan, Bukalapak didirikan secara sederhana, tetapi dengan mimpi dan visi yang besar walaupun dimulai dari kamar kost kecil dengan modal Rp80.000. Bukalapak didirikan dengan mimpi untuk memberdayakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui teknologi.

"Kami bermimpi setiap orang bisa punya akses jual beli yang adil dan merata, kami ingin membantu terciptanya affair economy for all," ungkapnya.



Dalam perjalanannya Bukalapak berkembang menjadi platform all commerce dengan ekspansi ke lini bisnis online to offline (O2O), business to business (B2B), finansial, dan logistik.

PT Bukalapak.com Tbk. terus melakukan ekspansi ke berbagai lini bisnis lain, termasuk membantu meningkatkan penjualan para warung tradisional lewat layanan Mitra Bukalapak.

Sejarah Bukalapak

Didirikan pada tanggal 10 Januari 2010, setahun kemudian Bukalapak mendapatkan tambahan modal dari Batavia Incubator, perusahaan gabungan dari Rebright Partners yang dipimpin oleh Takeshi Ebihara, Japanese Incubator dan Corfina Group). Pada tahun 2012, Bukalapak menerima tambahan investasi dari GREE Ventures yang dipimpin oleh Kuan Hsu.

Pada bulan Maret 2014, Bukalapak mengumumkan investasi oleh Aucfan, IREP, 500 Startups, dan GREE Ventures yang merupakan bagian dari pendanaan Seri A. Pada Februari 2015, Bukalapak mendapatkan pendanaan Seri B dengan masuknya Grup Emtek yang memiliki stasiun televisi SCTV, Indosiar dan O Channel. Emtek masuk ke Bukalapak melalui anak perusahaannya yaitu PT Kreatif Media Karya (KMK Online) dengan nilai Rp439 miliar.

Pada Januari 2019, Bukalapak mengumumkan telah mendapat pendanaan dari Asia Growth Fund yang diprakarsai Mirae Asset dan Naver Corp. Meski menolak memberikan keterangan perihal jumlah dana yang diperoleh, namun Mirae Asset mengkonfirmasi nilainya mencapai USD50 juta atau sekitar Rp706 miliar.

Bukalapak sendiri mendapat dana dari Shinhan Financial Group Co Ltd dari Korea Selatan dengan nilai yang tidak disebutkan. Ini merupakan bagian dari pendanaan Seri F yang menggenjot valuasi Bukalapak hingga mencapai USD2,5 miliar atau sekitar Rp35 triliun.

Selain Shinhan GIB, Emtek dan sejumlah investor Bukalapak sebelumnya juga mengikuti pendanaan Seri F. Dalam laporan perusahaan Emtek yang tercatat di Bursa Efek Indonesia tanggal 27 Mei 2019, PT KMK Online memiliki saham 35,17% saham di Bukalapak.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ramadan 2025, Pertamina...
Ramadan 2025, Pertamina Berbagi Takjil di 145 SPBU se-Indonesia
Deposit Tanah Jarang...
Deposit Tanah Jarang Melimpah, Trump: Rusia Berada di Belahan Bumi Paling Berharga
Rupiah Keok Lawan Dolar...
Rupiah Keok Lawan Dolar AS, Hari Ini Bertengger di Rp16.501/USD
Bank Jatim Catatkan...
Bank Jatim Catatkan Laba Bersih Rp1,28 Triliun di 2024
Harga Emas Antam Tak...
Harga Emas Antam Tak Terbendung, Hari Ini Naik Lagi ke Rp1.779.000/Gram
800 Ribu Lulusan Perguruan...
800 Ribu Lulusan Perguruan Tinggi Masih Nganggur, Menaker Ungkap Perkaranya
Harga BBM Pertamina...
Harga BBM Pertamina Bakal Diskon? Siap-siap Promo Libur Lebaran 2025
Pasok BBM Saat Mudik...
Pasok BBM Saat Mudik Lebaran, Pertamina Pastikan Kualitasnya
Eksportir Wajib Parkir...
Eksportir Wajib Parkir DHE SDA 100%, Pelaku Industri Keuangan Perkenalkan Mekanismenya
Rekomendasi
Puasa Ramadan: Menyalakan...
Puasa Ramadan: Menyalakan Kembali Obor Peradaban yang Redup
4 Fakta Kiai Murmo,...
4 Fakta Kiai Murmo, Sosok yang Jadi Inspirasi Pangeran Diponegoro
Direktur PLTN: Tak Ada...
Direktur PLTN: Tak Ada yang Bisa Kendalikan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Terbesar di Eropa kecuali Rusia
Berita Terkini
Kembangkan Panas Bumi...
Kembangkan Panas Bumi di Aceh, PGE Pastikan Berjalan Secara Berkelanjutan
1 jam yang lalu
Kuasa Hukum Berikan...
Kuasa Hukum Berikan Klarifikasi Laporan J Trust Bank terhadap Crowde
8 jam yang lalu
Potret Pesona Pantura...
Potret Pesona Pantura dan Pansela, Jalur Non Tol yang Ingin Dihidupkan Kembali
8 jam yang lalu
Pertamina Patra Niaga...
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Salurkan Bantuan Korban Banjir di Bandung
8 jam yang lalu
Danone dan PBNU Kolaborasi...
Danone dan PBNU Kolaborasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif
8 jam yang lalu
Fundamental Kuat, Pefindo...
Fundamental Kuat, Pefindo Pertahankan Peringkat Obligasi Lautan Luas
8 jam yang lalu
Infografis
Kuat Maruf dan Ricky...
Kuat Maruf dan Ricky Rizal Divonis 15 dan 13 Tahun Penjara
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved