Cuaca ekstrem, harga ikan merangkak naik
A
A
A
Sindonews.com - Cuaca ekstrem yang terjadi pada bulan Januari ini ternyata berdampak pada harga ikan semakin melejit. Lonjakkan harga ikan itu mencapai Rp10 Ribu perkilogram dari harga sebelumnya.
Seperti yang terjadi di pasar Ikan Pabean, Surabaya. Maun (40), salah satu pedagang mengaku sudah dua hari harga ikan mengalami kenaikan. Seperti ikan Dorang mencapai Rp36 ribu hingga Rp37 Ribu perkilogram.
"Sebelumnya hanya Rp25 ribu hingga Rp 26 ribu rupiah," kata Maun ketika ditemui di Pasar Ikan, Pabean, Surabaya, Senin (9/1/2012).
Selain ikan Dorang, harga ikan Keniri juga mengalami kenaikan sendiri. Sebelumnya harga ikan tersebut mencapai Rp32 ribu kini menjadi Rp42 ribu. Meski harga ikan melejit namun permintaan cukup banyak sehingga tidak bisa terpenuhi.
"Naiknya itu banyak, Mas. Pembelinya juga banyak tapi barangnya yang enggak ada," katanya.
Rupanya selain harga ikan laut yang melejit juga diikuti dengan harga ikan tambak. Namun kenaikannya tidak begitu tinggi hanya kisaran Rp3.000 saja.
Menurutnya, kenaikan harga ikan itu diakibatkan ombak di laut yang begitu tinggi, sehingga nelayan tidak berani melaut sampai ke tengah seperti biasanya. Rata-rata mereka hanya berada di sekitar bibir pantai saja.
"Padahal untuk cuaca seperti ini ikan lebih banyak yang berada di tengah laut," katanya.
Seperti diketahui, ikan-ikan di pasar Pabean ini rata-rata dipasok dari beberapa nelayan di wilayah Lamongan, Situbondo dan Semarang.
Selain di Surabaya, cuaca ekstrem juga mempengaruhi harga ikan laut di Kota Jayapura, Papua, sejak sepekan ini terus merangkak naik. Menurut para nelayan di Kota Jayapura kenaikan harga ikan di atas harga normalnya ini disebabkan cuaca ekstrem yang melanda perairan Papua hingga para nelayan enggan melaut.
"Sejak akhir Desember, harga ikan memang sudah naik. Karena hasil tangkapan kami memang sedikit akibat cuaca yang buruk,” ungkap Udin salah satu nelayan di Kota Jayapura.
Saat ini, harga ikan di Kota Jayapura dijual mulai dari kisaran harga Rp30 ribu hingga Rp350 ribu. Untuk satu tumpuk (biasanya lima sampai enam ekor ikan) ikan kembung ukuran kecil, dibandrol dengan harga Rp30 ribu sampai Rp35 ribu, ikan tuna ukuran sedang seharga Rp70 ribu-Rp90 ribu per ekornya, ikan puri per tumpuk seharga Rp25 ribu.
Harga ikan laut di Kota Jayapura, diperkirakan akan terus naik hingga Februari bulan depan, beberapa waktu lalu Balai Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura menyatakan gelombang setinggi tiga meter akan terjadi di perairan Papua yakni perairan Biak Numfor, Samudra Pasifik serta sebelah utara Papua Barat dan perairan Raja Ampat Sorong.
Seperti yang terjadi di pasar Ikan Pabean, Surabaya. Maun (40), salah satu pedagang mengaku sudah dua hari harga ikan mengalami kenaikan. Seperti ikan Dorang mencapai Rp36 ribu hingga Rp37 Ribu perkilogram.
"Sebelumnya hanya Rp25 ribu hingga Rp 26 ribu rupiah," kata Maun ketika ditemui di Pasar Ikan, Pabean, Surabaya, Senin (9/1/2012).
Selain ikan Dorang, harga ikan Keniri juga mengalami kenaikan sendiri. Sebelumnya harga ikan tersebut mencapai Rp32 ribu kini menjadi Rp42 ribu. Meski harga ikan melejit namun permintaan cukup banyak sehingga tidak bisa terpenuhi.
"Naiknya itu banyak, Mas. Pembelinya juga banyak tapi barangnya yang enggak ada," katanya.
Rupanya selain harga ikan laut yang melejit juga diikuti dengan harga ikan tambak. Namun kenaikannya tidak begitu tinggi hanya kisaran Rp3.000 saja.
Menurutnya, kenaikan harga ikan itu diakibatkan ombak di laut yang begitu tinggi, sehingga nelayan tidak berani melaut sampai ke tengah seperti biasanya. Rata-rata mereka hanya berada di sekitar bibir pantai saja.
"Padahal untuk cuaca seperti ini ikan lebih banyak yang berada di tengah laut," katanya.
Seperti diketahui, ikan-ikan di pasar Pabean ini rata-rata dipasok dari beberapa nelayan di wilayah Lamongan, Situbondo dan Semarang.
Selain di Surabaya, cuaca ekstrem juga mempengaruhi harga ikan laut di Kota Jayapura, Papua, sejak sepekan ini terus merangkak naik. Menurut para nelayan di Kota Jayapura kenaikan harga ikan di atas harga normalnya ini disebabkan cuaca ekstrem yang melanda perairan Papua hingga para nelayan enggan melaut.
"Sejak akhir Desember, harga ikan memang sudah naik. Karena hasil tangkapan kami memang sedikit akibat cuaca yang buruk,” ungkap Udin salah satu nelayan di Kota Jayapura.
Saat ini, harga ikan di Kota Jayapura dijual mulai dari kisaran harga Rp30 ribu hingga Rp350 ribu. Untuk satu tumpuk (biasanya lima sampai enam ekor ikan) ikan kembung ukuran kecil, dibandrol dengan harga Rp30 ribu sampai Rp35 ribu, ikan tuna ukuran sedang seharga Rp70 ribu-Rp90 ribu per ekornya, ikan puri per tumpuk seharga Rp25 ribu.
Harga ikan laut di Kota Jayapura, diperkirakan akan terus naik hingga Februari bulan depan, beberapa waktu lalu Balai Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura menyatakan gelombang setinggi tiga meter akan terjadi di perairan Papua yakni perairan Biak Numfor, Samudra Pasifik serta sebelah utara Papua Barat dan perairan Raja Ampat Sorong.
()