Chevron ajukan proposal Blok Siak sejak 2010
A
A
A
Sindonews.com - PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) sudah menyatakan niatnya akan kembali mengelola ladang minyak di Blok Siak, Riau, yang digarapnya sejak 21 tahun lalu.
Hal itu dinyatakan dengan diajukannya proposal perpanjangan kontrak dari Chevron ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). "Kami telah ajukan proposal untuk perpanjangan pengelolaan Blok Siak sejak tahun 2010," kata General Manager Public Affairs Chevron Usman Slamet, Selasa (10/1/2012).
Usman menuturkan, rencana perpanjangan Blok Siak telah dieksplorasi sejak tahun 1991 karena untuk kepentingan bersama.
Ditanya apakah jika nanti Chevon terpilih akan melakukan kerja sama dengan perusahaan lain untuk bersama mengelolanya, Usman belum bisa memastikanya. "Lihat saja nanti, bagaimana mekanismenya," tukasnya.
Blok Siak telah dikuasi PT Chevron sejak tahun 1991. Kontrak bagi hasil (production sharing contract) akan berakhir pada tahun 2013. Blok Siak selama ini mampu berproduksi minyak mentah sebanyak dua ribu bodp (barrel oil per day) atau 3.000 liter minyak per hari. (bro)
Hal itu dinyatakan dengan diajukannya proposal perpanjangan kontrak dari Chevron ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). "Kami telah ajukan proposal untuk perpanjangan pengelolaan Blok Siak sejak tahun 2010," kata General Manager Public Affairs Chevron Usman Slamet, Selasa (10/1/2012).
Usman menuturkan, rencana perpanjangan Blok Siak telah dieksplorasi sejak tahun 1991 karena untuk kepentingan bersama.
Ditanya apakah jika nanti Chevon terpilih akan melakukan kerja sama dengan perusahaan lain untuk bersama mengelolanya, Usman belum bisa memastikanya. "Lihat saja nanti, bagaimana mekanismenya," tukasnya.
Blok Siak telah dikuasi PT Chevron sejak tahun 1991. Kontrak bagi hasil (production sharing contract) akan berakhir pada tahun 2013. Blok Siak selama ini mampu berproduksi minyak mentah sebanyak dua ribu bodp (barrel oil per day) atau 3.000 liter minyak per hari. (bro)
()