Dua anak usaha Pertamina siap IPO
Dua anak usaha Pertamina siap IPO
A
A
A
Sindonews.com - PT Pertamina (Persero) optimis rencana initial public offering (IPO) dua anak usahanya di tahun ini berjalan lancar, meski situasi pasar modal cenderung fluktuasi.
"Saya tetap optimistis. Kan pasar modal Indonesia merupakan salah satu yang terbaik di dunia," ungkap VP Corporate Comunication Pertamina M Harun kepada di Jakarta, Rabu (11/1/2012).
Adapun anak usaha yang sedang dipersiapkan untuk melakukan IPO yaitu, PT Pertamina Drilling Services Indonesia dan PT Pertamina Geothermal. "Hingga saat ini kita sedang dalam tahap persiapan sambil menunggu juga momentum yang tepat," paparnya.
Oleh karenanya, perusahaan pelat merah tersebut belum bisa memastikan kapan waktu IPO, kisaran harga saham serta berapa persentase saham yang akan dilempar ke publik. Tapi, Harun mengatakan nantinya dana hasil IPO yang diperoleh akan digunakan oleh anak usaha Pertamina tersebut lebih kepada ekspansi usaha agar lebih bisa agresif lagi.
"Rata-rata nanti dananya untuk aktivitas bisnis perseroan saja, agar bisa lebih berkembang," pungkasnya.
Seperti diketahui, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan, dua BUMN dan tiga anak usaha BUMN akan menggelar IPO pada tahun ini. Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, berdasarkan rapat pimpinan (rapim) BUMN, dua BUMN dan tiga anak usaha BUMN akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Yang sudah konfirmasi, PT Semen Baturaja, PT Pegadaian, PT Geothermal Energy, PT Pertamina Drilling Services Indonesia, dan Garuda Maintenance Facility," ungkap Dahlan, belum lama ini. (bro)
"Saya tetap optimistis. Kan pasar modal Indonesia merupakan salah satu yang terbaik di dunia," ungkap VP Corporate Comunication Pertamina M Harun kepada di Jakarta, Rabu (11/1/2012).
Adapun anak usaha yang sedang dipersiapkan untuk melakukan IPO yaitu, PT Pertamina Drilling Services Indonesia dan PT Pertamina Geothermal. "Hingga saat ini kita sedang dalam tahap persiapan sambil menunggu juga momentum yang tepat," paparnya.
Oleh karenanya, perusahaan pelat merah tersebut belum bisa memastikan kapan waktu IPO, kisaran harga saham serta berapa persentase saham yang akan dilempar ke publik. Tapi, Harun mengatakan nantinya dana hasil IPO yang diperoleh akan digunakan oleh anak usaha Pertamina tersebut lebih kepada ekspansi usaha agar lebih bisa agresif lagi.
"Rata-rata nanti dananya untuk aktivitas bisnis perseroan saja, agar bisa lebih berkembang," pungkasnya.
Seperti diketahui, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan, dua BUMN dan tiga anak usaha BUMN akan menggelar IPO pada tahun ini. Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, berdasarkan rapat pimpinan (rapim) BUMN, dua BUMN dan tiga anak usaha BUMN akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Yang sudah konfirmasi, PT Semen Baturaja, PT Pegadaian, PT Geothermal Energy, PT Pertamina Drilling Services Indonesia, dan Garuda Maintenance Facility," ungkap Dahlan, belum lama ini. (bro)
()
Explore More