Mandiri salurkan PKBL Rp231 M
A
A
A
Sindonews.com – PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) telah menyalurkan sekitar Rp231 miliar sepanjang 2011 untuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).
Direktur Keuangan & Strategi Bank Mandiri Pahala N Mansyuri menjelaskan, dari total Rp231 miliar tersebut, Rp109 miliar diberikan untuk Program Kemitraan sehingga total outstanding kredit untuk program ini telah mencapai sekitar Rp782 miliar. Sementara untuk program Bina Lingkungan disalurkan sebanyak Rp122 miliar.
Program Bina Lingkungan ini sendiri merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) yang penyaluran dananya diberikan untuk bencana alam, pembangunan tempat ibadah atau prasarana umum,dan terbesar untuk pendidikan dan pelatihan. Untuk pengembangan kewirausahaan, dari total Rp122 miliar itu, perseroan menyalurkan sebesar Rp53,76 miliar.
“Untuk program PKBL ini dialokasikan empat persen dari total laba kita,” ujarnya di sela-sela Media Briefing Wirausaha Muda Mandiri di Jakarta kemarin.
Meskipun belum mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS),Pahala berharap dapat meningkatkan porsi Program Kemitraan dari 0,5 persen menjadi satu persen, sementara Program Bina Lingkungan menurun dari 3,5 persen menjadi tiga persen. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan produktivitas Program Kemitraan. Terlebih selama 2011 anggaran program Bina Lingkungan sebesar Rp350 miliar baru terserap Rp122 miliar.
“Jumlah memang masih di bawah yang kita anggarkan, tapi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya pertumbuhannya diatas 50 persen. Tahun 2010 Rp77 miliar dan tahun 2011 menjadi Rp122 miliar,” imbuhnya.
Sebagai bagian program PKBL, tahun ini perseroan kembali mengadakan program Wirausaha Muda Mandiri (WMM) yang memasuki tahun kelima penyelenggaraan. Program ini akan diadakan dalam bentuk expo selama tanggal 19-22 Januari 2012. Menghadirkan 248 stand yang terdiri atas stand finalis dan pemenang WMM tahun sebelumnya, mitra binaan, wanita wirausaha,dan finalis Mandiri Technopreneur.
“Dari ekspo tahun ini, kita harap bisa mendatangkan 11 ribu pengunjung. Kita ingin semakin banyak wirausaha di Indonesia sebab dari data BPS pada 2010,kurang lebih 0,24% dari para pekerja yang jadi wirausaha. Idealnya kurang lebih dua persen,” ungkapnya.
Menurut Pahala, dari program WMM ini tercatat 3.751 peserta mengikuti proses seleksi meningkat 457 peserta dibandingkan tahun lalu sebanyak 3.294 peserta. Peserta dibagi dalam empat bidang yaitu jasa boga, kreatif, manufaktur, dan lainnya. Selain program WMM, tahun ini perseroan juga mengadakan Program Technopreneur.
Program ini dikhususkan untuk pengembangan wirausaha di bidang teknologi dengan tiga bidang energi terbarukan, air bersih, dan teknologi informasi. “Ada 617 peserta Mandiri Technopreneur. Kebanyakan dari IT sebanyak 275 peserta,energi 227 peserta, dan air bersih 115 peserta. Kebanyakan masih sederhana dan sosialisasi masih perlu diperbaiki,” ungkapnya.
Direktur Keuangan & Strategi Bank Mandiri Pahala N Mansyuri menjelaskan, dari total Rp231 miliar tersebut, Rp109 miliar diberikan untuk Program Kemitraan sehingga total outstanding kredit untuk program ini telah mencapai sekitar Rp782 miliar. Sementara untuk program Bina Lingkungan disalurkan sebanyak Rp122 miliar.
Program Bina Lingkungan ini sendiri merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) yang penyaluran dananya diberikan untuk bencana alam, pembangunan tempat ibadah atau prasarana umum,dan terbesar untuk pendidikan dan pelatihan. Untuk pengembangan kewirausahaan, dari total Rp122 miliar itu, perseroan menyalurkan sebesar Rp53,76 miliar.
“Untuk program PKBL ini dialokasikan empat persen dari total laba kita,” ujarnya di sela-sela Media Briefing Wirausaha Muda Mandiri di Jakarta kemarin.
Meskipun belum mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS),Pahala berharap dapat meningkatkan porsi Program Kemitraan dari 0,5 persen menjadi satu persen, sementara Program Bina Lingkungan menurun dari 3,5 persen menjadi tiga persen. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan produktivitas Program Kemitraan. Terlebih selama 2011 anggaran program Bina Lingkungan sebesar Rp350 miliar baru terserap Rp122 miliar.
“Jumlah memang masih di bawah yang kita anggarkan, tapi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya pertumbuhannya diatas 50 persen. Tahun 2010 Rp77 miliar dan tahun 2011 menjadi Rp122 miliar,” imbuhnya.
Sebagai bagian program PKBL, tahun ini perseroan kembali mengadakan program Wirausaha Muda Mandiri (WMM) yang memasuki tahun kelima penyelenggaraan. Program ini akan diadakan dalam bentuk expo selama tanggal 19-22 Januari 2012. Menghadirkan 248 stand yang terdiri atas stand finalis dan pemenang WMM tahun sebelumnya, mitra binaan, wanita wirausaha,dan finalis Mandiri Technopreneur.
“Dari ekspo tahun ini, kita harap bisa mendatangkan 11 ribu pengunjung. Kita ingin semakin banyak wirausaha di Indonesia sebab dari data BPS pada 2010,kurang lebih 0,24% dari para pekerja yang jadi wirausaha. Idealnya kurang lebih dua persen,” ungkapnya.
Menurut Pahala, dari program WMM ini tercatat 3.751 peserta mengikuti proses seleksi meningkat 457 peserta dibandingkan tahun lalu sebanyak 3.294 peserta. Peserta dibagi dalam empat bidang yaitu jasa boga, kreatif, manufaktur, dan lainnya. Selain program WMM, tahun ini perseroan juga mengadakan Program Technopreneur.
Program ini dikhususkan untuk pengembangan wirausaha di bidang teknologi dengan tiga bidang energi terbarukan, air bersih, dan teknologi informasi. “Ada 617 peserta Mandiri Technopreneur. Kebanyakan dari IT sebanyak 275 peserta,energi 227 peserta, dan air bersih 115 peserta. Kebanyakan masih sederhana dan sosialisasi masih perlu diperbaiki,” ungkapnya.
()