Sepi, pedagang imlek siap-siap sale
A
A
A
Sindonews.com - Momentum imlek banyak dilirik sejumlah pedagang musiman untuk mencoba meraup untung guna menyambut tahun Naga ini. Namun rupanya perayaan imlek tahun ini tak terlalu semarak dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Sehubungan dengan perayaan imlek yang akan datang sebentar lagi, banyak pedagang yang beralih dagangan namun ternyata dibanding kan tahun lalu penjualan pernak pernik tersebut menurun.
Asbun salah seorang penjual pernak pernik Imlek di kawasan Pasar Asemka mengatakan bahwa pendapatannya tahun ini tidak sebanyak tahun lalu dan relatif sepi. "Tahun lalu itu lebih ramai, omzet kita ada sekitar Rp40 juta sampai dengan Rp50 juta per hari tapi kalau sekarang menurun-menurun terus, paling cuma dapat Rp20 juta sampai Rp25 juta, ya mungkin juga karena peminatnya mulai juga sedikit, atau emang rata-rata sepi kali ya," ujarnya kala ditemui Sindonews, di Jakarta, Sabtu (14/1/2012).
Walaupun kondisi saat ini terbilang sepi, Asbun tetap mengupayakan supaya penjualan tetap naik. Mulai dari memaksimalkan empat toko lainnya yang tersebar di wilayah Jakarta sampai dengan pemberian diskon jika pembelian dilakukan dengan jumlah yang banyak.
"Ya disini barang-barangnya memang kecil tapi kan harganya lumayan, jadi kalau ada yang beli selusin atau lebih kita kasih diskon, tapi kalau belinya satu-satu ya enggak," ujarnya.
Hal yang sama juga di rasakan Via, penjual toko penjual kembang api, Union Jaya, yang menjual pernak pernik ini dari sebulan yang lalu. Via mengeluhkan pendapatan yang cukup berbeda dibandingkan tahun lalu. Nominal yang dimaksudkan tidak bisa disampaikan namun perbandingannya cukup membuat Via memutar otak untuk membuat strategi pemasaran yang efektif.
"Barang-barang yang ada disini harus dihabisin dah, kan sekarang shio nya naga, kalau enggak habis sekarang ya enggak mungkin disimpan sampai 12 tahun lagi, jadi entar makin hari harganya mulai dikurang-kurangin, terus ntar di sale aja lagi kali masih banyak juga, kita juga nyediain antar jemput kok buat yang mau order," ujarnya.
Harga yang ditawarkan sebenarnya bukan jadi kendala, karena sama seperti tahun lalu, Via menjelaskan seperti angpau tersebut dijual Rp1.250 per satuan kemudian Lampion berukuran kecil juga masih berkisar pada harga Rp30 ribu sepasang untuk kategori kecil dan Rp150 ribu sepasang untuk kategori besar dan termasuk harga-harga yang lainnya juga masih stabil.
Sehubungan dengan perayaan imlek yang akan datang sebentar lagi, banyak pedagang yang beralih dagangan namun ternyata dibanding kan tahun lalu penjualan pernak pernik tersebut menurun.
Asbun salah seorang penjual pernak pernik Imlek di kawasan Pasar Asemka mengatakan bahwa pendapatannya tahun ini tidak sebanyak tahun lalu dan relatif sepi. "Tahun lalu itu lebih ramai, omzet kita ada sekitar Rp40 juta sampai dengan Rp50 juta per hari tapi kalau sekarang menurun-menurun terus, paling cuma dapat Rp20 juta sampai Rp25 juta, ya mungkin juga karena peminatnya mulai juga sedikit, atau emang rata-rata sepi kali ya," ujarnya kala ditemui Sindonews, di Jakarta, Sabtu (14/1/2012).
Walaupun kondisi saat ini terbilang sepi, Asbun tetap mengupayakan supaya penjualan tetap naik. Mulai dari memaksimalkan empat toko lainnya yang tersebar di wilayah Jakarta sampai dengan pemberian diskon jika pembelian dilakukan dengan jumlah yang banyak.
"Ya disini barang-barangnya memang kecil tapi kan harganya lumayan, jadi kalau ada yang beli selusin atau lebih kita kasih diskon, tapi kalau belinya satu-satu ya enggak," ujarnya.
Hal yang sama juga di rasakan Via, penjual toko penjual kembang api, Union Jaya, yang menjual pernak pernik ini dari sebulan yang lalu. Via mengeluhkan pendapatan yang cukup berbeda dibandingkan tahun lalu. Nominal yang dimaksudkan tidak bisa disampaikan namun perbandingannya cukup membuat Via memutar otak untuk membuat strategi pemasaran yang efektif.
"Barang-barang yang ada disini harus dihabisin dah, kan sekarang shio nya naga, kalau enggak habis sekarang ya enggak mungkin disimpan sampai 12 tahun lagi, jadi entar makin hari harganya mulai dikurang-kurangin, terus ntar di sale aja lagi kali masih banyak juga, kita juga nyediain antar jemput kok buat yang mau order," ujarnya.
Harga yang ditawarkan sebenarnya bukan jadi kendala, karena sama seperti tahun lalu, Via menjelaskan seperti angpau tersebut dijual Rp1.250 per satuan kemudian Lampion berukuran kecil juga masih berkisar pada harga Rp30 ribu sepasang untuk kategori kecil dan Rp150 ribu sepasang untuk kategori besar dan termasuk harga-harga yang lainnya juga masih stabil.
()