Laptop merek lokal kuasai 70 % market Indonesia
A
A
A
Sindonews.com - Saat ini laptop merk lokal telah berhasil menguasai 70 persen market atau pasar di Indonesia. Pernyataan ini disampaikan mantan Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (APKOMINDO) Suhanda Wijaya di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (14/1).
"Saat ini ada sekitar 20 merk local yang diproduksi dalam negeri. Diantaranya, Axioo, Advan, Zyrex, Althaf, dan sebagainya. Untuk tahun 2011 kemarin, berhasil terjual sekitar 4,5 juta unit laptop," ungkap Suhanda seusai menyerahkan tapuk kepemimpinan APKOMINDO kepada Agustinus Sutandar pada Munas APKOMINDO di Solo, Sabtu (14/1).
Untuk tahun 2012 ini, lanjut Suhanda, diprediksi laptop produk dalam negeri bakal lebih menguasai pasar. "Diperkirakan bakal terjual sebanyak 6,5 juta unit laptop merk local," ujarnya optimis.
Namun demikian, kata Suhanda, ada paradigma yang muncul di masyarakat, jika orang memakai merk luar negeri kemudian rusak, tidak pernah mempermasalahkan. Tetapi saat mereka memakai merk lokal dalam negeri, maka yang muncul celotehan, menganggap merk dalam negeri jelek. "Dan bukan rahasia lagi, bahwa merk luar negeri maupun dalam negeri sebetulnya produknya sama," ujarnya.
Oleh karena itu, Suhanda mengajak seluruh masyarakat tidak perlu ragu lagi untuk menggunakan laptop merk local. "Dengan menggunakan produk Indonesia, maka kita semua menikmati. Artinya, produk Indonesia, pajaknya dibayarkan kepada Pemerintah Indonesia. Syukur-syukur bisa eksport sehingga menambah devisa Indonesia," pintanya. (bro)
"Saat ini ada sekitar 20 merk local yang diproduksi dalam negeri. Diantaranya, Axioo, Advan, Zyrex, Althaf, dan sebagainya. Untuk tahun 2011 kemarin, berhasil terjual sekitar 4,5 juta unit laptop," ungkap Suhanda seusai menyerahkan tapuk kepemimpinan APKOMINDO kepada Agustinus Sutandar pada Munas APKOMINDO di Solo, Sabtu (14/1).
Untuk tahun 2012 ini, lanjut Suhanda, diprediksi laptop produk dalam negeri bakal lebih menguasai pasar. "Diperkirakan bakal terjual sebanyak 6,5 juta unit laptop merk local," ujarnya optimis.
Namun demikian, kata Suhanda, ada paradigma yang muncul di masyarakat, jika orang memakai merk luar negeri kemudian rusak, tidak pernah mempermasalahkan. Tetapi saat mereka memakai merk lokal dalam negeri, maka yang muncul celotehan, menganggap merk dalam negeri jelek. "Dan bukan rahasia lagi, bahwa merk luar negeri maupun dalam negeri sebetulnya produknya sama," ujarnya.
Oleh karena itu, Suhanda mengajak seluruh masyarakat tidak perlu ragu lagi untuk menggunakan laptop merk local. "Dengan menggunakan produk Indonesia, maka kita semua menikmati. Artinya, produk Indonesia, pajaknya dibayarkan kepada Pemerintah Indonesia. Syukur-syukur bisa eksport sehingga menambah devisa Indonesia," pintanya. (bro)
()