Terapkan Teknologi EVE Ejector, PHE ONWJ Optimalkan Produksi Gas

Kamis, 02 Januari 2025 - 18:40 WIB
loading...
Terapkan Teknologi EVE...
PHE ONWJ menerapkan inovasi teknologi EVE Ejector untuk meningkatkan produksi gas. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java ( PHE ONWJ ) membuktikan penggunaan inovasi teknologi EVE Ejector (extended vacuum entrainment ejector) di Lapangan Bravo dan Lapangan Echo, di lepas pantai Laut Jawa untuk membantu produksi minyak dan gas (migas) hingga mengurangi dampak kerusakan lingkungan.

General Manager PHE ONWJ, Muzwir Wiratama pada awalnya menjelaskan pengembangan teknologi EVE Ejector dilatarbelakangi oleh kendala kinerja operasi gas di Lapangan Bravo dan Lapangan Echo yang sudah berusia lebih dari 40 tahun. Permasalahan utama yang dihadapi kedua lapangan ini adalah tingginya volume gas di flow station atau fasilitas pemrosesan migas yang tidak dapat dimanfaatkan karena tekanan rendah dan tidak stabil.

Akibatnya, akumulasi gas suar bakar pun meningkat. Pembakaran gas suar merupakan proses pelepasan gas alam yang tidak terpakai dari peralatan produksi minyak dan gas dengan cara dibakar untuk mengontrol tekanan, berlebih dalam sistem produksi, untuk memastikan keselamatan operasi migas.

"Rendahnya tekanan gas suar bakar ini sebelumnya tidak bisa dimanfaatkan. Namun, dengan EVE Ejector, tekanan gas suar bakar yang sebelumnya sangat rendah bisa dinaikkan hingga ke batas minimal pemrosesan," ujar dia dalam keterangan resmi, Kamis (2/1/2025).



Berbeda dengan ejektor lainnya, yang berfungsi mengkonversi energi tekanan menjadi energi kinetik, EVE Ejector yang digunakan PHE ONWJ berfungsi menghisap gas dengan tekanan rendah yang kemudian dimanfaatkan.

Hasilnya inovasi tersebut tidak saja mampu meningkatkan stabilitas tekanan pipa bawah laut, tetapi juga mampu menekan emisi serta memberikan nilai tambah signifikan bagi kinerja operasi perusahaan.

"Dampaknya, gas yang sebelumnya hanya dibakar, dapat dimanfaatkan kembali baik untuk komersial ke industri seperti pupuk, atau dialirkan ke sumur minyak sebagai pendorong hidrokarbon," kata Muzwir.

Dia menjelaskan penggunaan teknologi EVE Ejector ini pertama kali diimplementasikan pada 1 Juli 2023 lalu. Dalam kurun waktu satu tahun penggunaan, perusahaan mencatat adanya dampak yang signifikan terutama dari sisi produksi.

"PHE ONWJ mampu mengoptimalkan 6,6 juta standar kubik gas (MMSCF) menggunakan EVE Ejector," jelasnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1006 seconds (0.1#10.140)