BRI beri kredit nontunai ke PGN USD130 juta

Senin, 16 Januari 2012 - 11:50 WIB
BRI beri kredit nontunai ke PGN USD130 juta
BRI beri kredit nontunai ke PGN USD130 juta
A A A
Sindonews.com - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) memberikan fasilitas pinjaman nontunai (noncash loan/NCL) sebesar USD130 juta kepada PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).

Selain pemberian pinjaman, hari ini diadakan penandatanganan kerja sama pembayaran gas pelanggan rumah tangga PGAS melalui ATM BRI, sekaligus peresmian kantor kas BRI yang berlokasi di kantor pusat PGN Jakarta.

"Kerja sama ini merupakan tindak lanjut kerja sama sebelumnya, yaitu pembayaran gas melalui fasilitas BRI Virtual Account (Briva) khusus untuk pelanggan industri kecil PGN," kata Direktur Bisnis kelembagaan BRI Asmawi Syam, di kantor PGAS, Senin (16/1/2012).

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan BRI, Muhammad Ali mengatakan, fasilitas NCL tersebut akan digunakan oleh PGN untuk penerbitan stand by letters of credit (SBLC) jaminan pembayaran kepada supplier-nya. Dengan diterbitkannya SBLC tersebut, BRI menjamin kepastian pembayaran PGAS atas kontrak jual beli gas PGAS dengan supplier-nya.

"Fasilitas tersebut dapat digunakan juga untuk penerbitan Bank garansi, Letter of Credit dan Surat Dokumen Dalam Negeri dan dapat juga digunakan oleh anak perusahaan yaitu, PT PGAS Telekomunikasi Nusantara," kata Muhammad Ali.

Terkait pembayaran gas, BRI telah bekerja sama pembayaran gas pelanggan rumah tangga PGAS melalui ATM BRI. Sehingga, mulai hari ini seluruh pelanggan rumah tangga PGAS dapat melakukan pembayaran gas melalui ATM BRI.

Sekadar informasi, selain PGAS, BRI juga telah memberikan dukungan pembiayaan kepada BUMN lain. Sebanyak 57 perusahaan BUMN baik induk dan anak perusahaannya seperti PLN, Pertamina, Telkom, Pegadaian, Bulog, PTPN, Wijaya Karya, dan lainnya. Total plafond kredit BUMN bak cash maupun noncash loan mencapai Rp82 triliun dengan outstanding mencapai Rp42 triliun. Khusus untuk cash loan outstanding, angkanya mencapai Rp37 triliun. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6919 seconds (0.1#10.140)