Bangun SPBG, Pertamina tunggu keppres
A
A
A
Sindonews.com - PT Pertamina (Persero) masih menunggu Keputusan Presiden (Keppres) terkait konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) untuk membangun infrastruktur termasuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG).
Hal ini disampaikan Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan dalam acara Kebijakan Pemanfaatan Gas Bumi di Hotel Le Meridien, Jakarta, Selasa (17/1/2012).
"Saya bilang awalnya premium ke pertamax jika nanti ada pilihan ke BBG nanti kita hitung mulai Keppres itu keluar sampai nanti kita persiapkan mother daughter-nya," jelas Karen.
Menurut Karen, pihaknya akan menyetujui kebijakan apapun yang dicetuskan pemerintah, termasuk jika ada dua harga pada BBM jenis premium. "Apapun yang diputuskan pemerintah kami siap maupun ada dualisme harga premium, CNG atau LGV kami siap laksanakan," ujar Karen.
Namun, dengan belum turunnya Perpres, membuat Pertamina belum membangun infrastruktur terkait konversi BBM ke BBG. "Untuk saat ini memang belum, begitu ada keputusan (Keppres) kita akan bangun punya kita sendiri maupun dengan pihak swasta," tegasnya.
Menurutnya, saat ini ada 18 SPBG. Namun yang beroperasi hanya enam SPBG karena permintaannya masih minim untuk saat ini. "Kalau misalnya, SPBG yang ada 18 tapi yang beroperasi hanya enam dan yang 12 SPBG lagi akan kita revitalisasi nanti tunggu keputusan pemerintah, pokoknya kita siap saja," pungkasnya. (bro)
Hal ini disampaikan Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan dalam acara Kebijakan Pemanfaatan Gas Bumi di Hotel Le Meridien, Jakarta, Selasa (17/1/2012).
"Saya bilang awalnya premium ke pertamax jika nanti ada pilihan ke BBG nanti kita hitung mulai Keppres itu keluar sampai nanti kita persiapkan mother daughter-nya," jelas Karen.
Menurut Karen, pihaknya akan menyetujui kebijakan apapun yang dicetuskan pemerintah, termasuk jika ada dua harga pada BBM jenis premium. "Apapun yang diputuskan pemerintah kami siap maupun ada dualisme harga premium, CNG atau LGV kami siap laksanakan," ujar Karen.
Namun, dengan belum turunnya Perpres, membuat Pertamina belum membangun infrastruktur terkait konversi BBM ke BBG. "Untuk saat ini memang belum, begitu ada keputusan (Keppres) kita akan bangun punya kita sendiri maupun dengan pihak swasta," tegasnya.
Menurutnya, saat ini ada 18 SPBG. Namun yang beroperasi hanya enam SPBG karena permintaannya masih minim untuk saat ini. "Kalau misalnya, SPBG yang ada 18 tapi yang beroperasi hanya enam dan yang 12 SPBG lagi akan kita revitalisasi nanti tunggu keputusan pemerintah, pokoknya kita siap saja," pungkasnya. (bro)
()