Perbankan didorong tak ketergantungan BI

Selasa, 17 Januari 2012 - 17:43 WIB
Perbankan didorong tak...
Perbankan didorong tak ketergantungan BI
A A A
Sindonews.com - Bank Indonesia (BI) mendorong agar perbankan di Indonesia tidak terlalu tergantung dengan BI jika kelebihan dana. Oleh karenanya, bank sentral melonggarkan koridor batas bawah bunga transaksi di Pasar Uang Antar Bank (PUAB) menjadi 200 basis poin (bps) dari posisi sebelumnya 150 bps.

Kepala Biro Humas BI Difi A Johansyah mengemukakan bahwa jika bank mengalami kelebihan likuiditas dan tidak bisa menyalurkan dananya di PUAB, bank akan menyimpan kelebihan likuiditasnya ini di BI lewat instrumen deposit fasility (dahulu bernama Fasilitas Bank Indonesia). Instrumen ini bersifat overnight (semalam). Adapun jika bank memilih opsi ini, BI sendiri memberi bunga 4,5 persen.

"Dalam rangka pendalaman dan pengelolaan likuiditas yang lebih baik, Rapat Dewan Gubernur mingguan memutuskan untuk memperlebar koridor batas bawah dari 150 bp menjadi 200 bps di bawah BI rate. Jadi bunganya sekarang sekira empat persen. Keputusan ini berlaku mulai 18 Januari 2012," ujar Difi di Gedung BI, Jakarta, Selasa (17/1/2012).

Dengan keputusan BI ini, bank seolah dipaksa untuk menyalurkan kelebihan likuiditasnya lewat trasaksi antarbank di pasar PUAB alih-alih menyimpan dananya di bank sentral.

"Jadi nanti dengan keputusan ini kami harapkan turnover di pasar PUAB lebih besar. Kita dorong bank untuk transaksi antara mereka sendiri, bukan tergantung ke BI," lanjut Difi.

Adapun alasan diberlakukannya keputusan BI ini, tambah Difi, dilakukan sebagai langkah untuk memperkuat manajemen likuiditas perbankan, dengan mendorong bank saling bertransaksi, sekaligus diharapkan dapat meningkatkan efisiensi perbankan.
()
Berita Terkini
Uji Publik Program Perintis...
Uji Publik Program Perintis Berdaya demi Memperkuat Kemandirian Ekonomi
29 menit yang lalu
Harta 50 Miliarder Korea...
Harta 50 Miliarder Korea Melorot Jadi Rp1.646 T Gegara Darurat Militer dan Tarif AS
2 jam yang lalu
BULOG Jatim Serap Hasil...
BULOG Jatim Serap Hasil Panen Hingga 300 Ribu Ton Setara Beras
2 jam yang lalu
Menteri Keuangan AS...
Menteri Keuangan AS Bertemu Menko Airlangga Mendorong Proses Negosiasi Tarif
3 jam yang lalu
Perang Dagang dan Penurunan...
Perang Dagang dan Penurunan Pendapatan Minyak Bikin Menkeu Rusia Was-was
4 jam yang lalu
Ingin Punya Rumah Terganjal...
Ingin Punya Rumah Terganjal SLIK, Menteri Ara Ajak Pengembang, Bank, dan OJK, Diskusi
4 jam yang lalu
Infografis
Iran: 2 Kapal Induk...
Iran: 2 Kapal Induk Nuklir AS Tak akan Berani Menyerang!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved