Jamsostek Depok siapkan Trauma Center
A
A
A
Sindonews.com - Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) melayani nasabahnya dengan menyiapkan Trauma Center bagi mereka yang mengikuti program Jaminan Kecelakaan Kerja.
Meski sudah dimulai sejak tahun 2006, namun Jamsostek Cabang Depok baru mulai merambah dan berencana membuka Trauma Center pada Februari 2012 mendatang.
Kepala Cabang Jamsostek Kota Depok Harry Kuswanda mengatakan Trauma Center dibangun khusus untuk menangani nasabah yang mengalami kecelakaan kerja. Bahkan biaya pengobatan maksimal hingga Rp12 juta.
“Kalau masuk ke situ enggak perlu bayar, ada biaya pengobatan perawatan Rp12 juta maksimal, tanpa mengeluarkan uang. Ada kecelakaan, dibawa ke Trauma Center enggak bayar,” tuturnya, Kamis (19/1/2012).
Bentuknya, kata dia, merupakan kerjasama dengan rumah sakit. Khusus untuk di Depok, Trauma Center siap dibuka di RS Meilia Cibubur, Depok.
“Kami kerja sama dengan RS Meilia Cibubur, memang sudah dari tahun 2006, tetapi di Depok baru tahun ini, baru di Melia saja, nanti akan di RS Graha Permata Ibu juga, 24 jam,” paparnya.
Harry menambahkan selama ini nasabah merasa kesulitan jika ada kasus kecelakaan kerja pada malam hari. Pihak administrasi rumah sakit umumnya tutup di malam hari.
“Misalnya ada buruh pabrik kecelakaan saat bekerja di malam hari, administrasi pulang, kalau ada kecelakaan jam berapa pun, dibawa ditangani segera di Trauma Center, grand launching di Februari,” tegasnya.
Sekedar informasi konsep pembentukan Trauma Centre PT Jamsostek (persero) dimaksudkan sebagai upaya pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja (K-3) di perusahaan sebagai komitmen untuk menangani berbagai permasalahan dalam mengurangi angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
Trauma Centre berfungsi untuk memberikan lokakarya dan pelatihan mengenai K-3 di perusahaan. Ini termasuk simulasi dan praktik penanganan jika terjadi musibah di perusahaan, seperti kebakaran, ledakan, keracunan serta praktik memberikan bantuan sementara dengan P3K dan sebagainya
Trauma Centre juga dibentuk sebagai upaya untuk penanganan medis secara cepat dan tepat kepada tenaga kerja yang mengalami kecelakaan kerja. Dengan ini ini diharapkan dapat menyelamatkan jiwa dan menekan terjadinya kecacatan atau dampak fatal akibat kecelakaan kerja. (ank)
Meski sudah dimulai sejak tahun 2006, namun Jamsostek Cabang Depok baru mulai merambah dan berencana membuka Trauma Center pada Februari 2012 mendatang.
Kepala Cabang Jamsostek Kota Depok Harry Kuswanda mengatakan Trauma Center dibangun khusus untuk menangani nasabah yang mengalami kecelakaan kerja. Bahkan biaya pengobatan maksimal hingga Rp12 juta.
“Kalau masuk ke situ enggak perlu bayar, ada biaya pengobatan perawatan Rp12 juta maksimal, tanpa mengeluarkan uang. Ada kecelakaan, dibawa ke Trauma Center enggak bayar,” tuturnya, Kamis (19/1/2012).
Bentuknya, kata dia, merupakan kerjasama dengan rumah sakit. Khusus untuk di Depok, Trauma Center siap dibuka di RS Meilia Cibubur, Depok.
“Kami kerja sama dengan RS Meilia Cibubur, memang sudah dari tahun 2006, tetapi di Depok baru tahun ini, baru di Melia saja, nanti akan di RS Graha Permata Ibu juga, 24 jam,” paparnya.
Harry menambahkan selama ini nasabah merasa kesulitan jika ada kasus kecelakaan kerja pada malam hari. Pihak administrasi rumah sakit umumnya tutup di malam hari.
“Misalnya ada buruh pabrik kecelakaan saat bekerja di malam hari, administrasi pulang, kalau ada kecelakaan jam berapa pun, dibawa ditangani segera di Trauma Center, grand launching di Februari,” tegasnya.
Sekedar informasi konsep pembentukan Trauma Centre PT Jamsostek (persero) dimaksudkan sebagai upaya pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja (K-3) di perusahaan sebagai komitmen untuk menangani berbagai permasalahan dalam mengurangi angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
Trauma Centre berfungsi untuk memberikan lokakarya dan pelatihan mengenai K-3 di perusahaan. Ini termasuk simulasi dan praktik penanganan jika terjadi musibah di perusahaan, seperti kebakaran, ledakan, keracunan serta praktik memberikan bantuan sementara dengan P3K dan sebagainya
Trauma Centre juga dibentuk sebagai upaya untuk penanganan medis secara cepat dan tepat kepada tenaga kerja yang mengalami kecelakaan kerja. Dengan ini ini diharapkan dapat menyelamatkan jiwa dan menekan terjadinya kecacatan atau dampak fatal akibat kecelakaan kerja. (ank)
()