Investasi Petrokimia Capai USD10 Miliar
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan mengatakan, total dana investasi yang berpotensi masuk di sektor petrokimia nasional sekitar USD10 miliar. Investasi tersebut dilakukan oleh investor asing dan lokal.
“Kalau berdasarkan registrasi investasi,setidaknya mencapai USD10 miliar. Untuk realisasi tahun ini mungkin miliaran juga,” kata Gita di Cilegon, Banten Kamis, 19 Januari 2012.
Dia mengatakan, investasi itu antara lain dari Grup Bakrie yang berencana membangun kawasan industri petrokimia seluas 1.000 hektare (ha) di Kalimantan Timur dan masih dalam tahap awal.
Selain itu, investor asal India juga berminat investasi di kawasan yang sama. Investasi itu akan meliputi pembangunan pelabuhan.
“Intinya, kami agresif mendorong investasi petrokimia. Karena itu, untuk mendorong nilai tambah lebih bagi dalam negeri,” katanya.
Dia berharap, rencana investasi petrokimia terintegrasi oleh perusahaan asal Korea Selatan Honam Petrochemical juga bisa segera terealisasi pada tahun ini.
Terkait masalah ketersediaan lahan bagi proyek itu, dia mengaku, hingga saat ini pemerintah masih berupaya mencari solusinya.
Hal senada dikatakan oleh Menteri Perindustrian MS Hidayat. “Untuk Honam, akan diselesaikan tersendiri. Sudah ada lahan sekitar 100 ha. Soal lokasi nanti saja,” kata dia.
Hidayat menambahkan, untuk mendukung pertumbuhan dan investasi di sektor petrokimia nasional, pemerintah membangun tiga centre of excellence (CoE) di Banten, Jawa Timur serta Kalimantan Timur.
Keberadaan CoE itu diharapkan dapat meningkatkan daya saing industri petrokimia nasional. Dia menuturkan, pembangunan CoE di Banten akan menghabiskan dana APBN sebesar Rp25 miliar. (bro)
()