Imlek katrol harga sembako di Pasuruan
A
A
A
Sindonews.com - Harga sejumlah bahan pokok naik menjelang perayaan Tahun Baru China atau Imlek. Selain perubahan cuaca ekstrem yang memengaruhi panen, kenaikan harga ini juga disebabkan tingginya permintaan.
Di Pasar Besar, Kota Pasuruan, harga telur yang biasanya Rp12.000/kg naik menjadi Rp16.000/kg. Sedangkan gula pasir, kenaikannya Rp500/kg, dari sebelumnya Rp9.000/kg naik menjadi Rp9.500/kg.
Sementara, kebutuhan pokok lain seperti beras, minyak goreng, dan tepung terigu relatif stabil. Beras IR 64 bertahan di harga Rp8.000/kg, tepung terigu Rp6.500/kg dan minyak goreng Rp10.500/kg.
“Naiknya sebagian harga-harga ini karena memang banyaknya permintaan. Karena saat Imlek banyak digelar perayaan. Sehingga kebutuhan akan bahan pokok meningkat,” ujar Bagus Cahyono, salah satu pedagang di Pasar Besar Kota Pasuruan.
Suparman, pedagang makanan di Pasar Besar Kota Pasuruan mengungkapkan, naiknya harga sembako ini membuatnya kelabakan. Dia harus menyiasati kenaikan harga pokok ini dengan harga jual makanan yang tak mungkin dinaikkan.
“Saya tidak bisa langsung menaikkan harga jual makanan. Meski tidak banyak, kenaikan harga bahan baku ini jelas mengurangi keuntungan,” ujar Suparman.
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Pasuruan, Hardi Utoyo mengungkapkan pihaknya terus melakukan monitoring harga sembako dipasaran. Hingga saat ini, kenaikan harga sembako yang disebabkan melonjaknya permintaan tersebut masih dalam batas toleransi.
“Kenaikan harga ini masih dalam batas kewajaran. Diperkirakan juga tidak akan berlangsung lama. Hal ini karena ada lonjakan permintaan bersamaan dengan perayaan Imlek,” kata Hardi Utoyo. (bro)
()