Mendag bantah mobil Esemka diganjal automotif besar

Jum'at, 20 Januari 2012 - 17:00 WIB
Mendag bantah mobil...
Mendag bantah mobil Esemka diganjal automotif besar
A A A
Sindonews.com - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan membantah bila terkatung-katungnya izin mobil Esemka untuk bisa dipasarkan dan ditetapkan menjadi mobil nasional Indonesia, disebabkan adanya tekanan dari industri automotif luar negeri yang prodaknya dijual di Indonesia.

"Tidak ada tekanan dari industri automotif besar di Indonesia kepada Pemerintah agar mobil Esemka ini izinnya dipersulit. Kita sangat mendukung mobil Esemka, dan kita akan mengkaji bersama kementerian terkait, dalam hal ini Kementerian Perindustrian," jelas Menteri Perdagangan Gita Wirjawan kepada wartawan di sela kunjungannya ke Pasar Gede, Solo, Jumat (20/1/2012).

Menurutnya, Pemerintah menyambut positif dengan kehadiran mobil Esemka ini. Hanya saja, Pemerintah masih terus mempelajari plus minusnya. Terutama dalam segi struktur pembiayaan yang harus kompetitif. Jangan sampai harga yang akan ditetapkan, jauh lebih tinggi dari harga yang dipatok perusahaan multi internasional yang selama ini bermain di bidang otomotif.

"Prinsipnya, kita melindungi konsumen. Agar para konsumen bisa membeli barang yang murah tapi berkualitas," ujarnya.

Gita mengakui,sebenarnya pihaknya sudah tidak sabar menunggu mobil Esemka ini bisa dipasarkan luas di Indonesia. Selain sebagai bukti bila mobil ini diproduksi oleh bangsa sendiri, juga bisa menunjukan bila Indonesia sebenarnya mampu menciptakan barang yang sejajar kualitasnya dengan Luar Negeri.

"Ya, sekali lagi kita harus benar-benar memperhatikan beberapa skala yang ada sambil berkomunikasi dengan kementerian terkait," terangnya.

Pada akhir kunjungannya di Solo, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan berkesempatan menaiki mobil Esemka yang dikemudikan sendiri oleh Wakil Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.

"Ini mobil sudah enak kok, mewah dan nyaman," pungkasnya sebelum meninggalkan Pasar Gede, Solo.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5527 seconds (0.1#10.140)