Libur Imlek, hunian hotel penuh
A
A
A
Sindonews.com – Tingkat hunian sejumlah hotel di kawasan Cipanas Garut mencapai puncaknya pada Minggu 22 November 2012, kemarin. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Garut Asep Irvan mengatakan, penurunan tingkat hunian baru akan terjadi pada hari ini Senin (23/1/2012).
”Biasanya tingkat hunian menurun di hari Minggu. Kali ini tidak, yaitu diprediksi pada Senin nanti. Sebab hari Senin bertepatan dengan libur Imlek dan Selasa, 24 Januari 2012, keesokan harinya semua aktivitas kerja dan sekolah sudah mulai kembali,” katanya, kemarin.
Peningkatan sendiri setidaknya telah terjadi pada Sabtu, 21 Januari 2012, pekan sebelumnya. Okupansi sejumlah penginapan di kawasan Cipanas Garut pada hari itu sudah menunjukkan level 85 persen.
Peningkatan jumlah wisatawan yang datang ke Garut, lanjut dia, juga berpengaruh kepada naiknya harga tarif menginap yang diberlakukan sejumlah hotel. Adapun kenaikan sendiri bervariasi, yakni antara 20-30 persen.
”Tergantung tipe dan kelas hotelnya. Lagipula, manajemen hotel memiliki kebijakan masing-masing. Namun memang, biasanya untuk hari-hari besar tertentu, beberapa hotel menaikan tarif menginap per harinya,” ungkapnya.
Seorang wisatwan asal Jakarta, Roni Irsyad Aulia (35), mengaku akan menghabiskan waktu bersama keluarganya di Garut hingga hari ini. ”Kami datang untuk menikmati liburan keluarga,”tukasnya.
”Biasanya tingkat hunian menurun di hari Minggu. Kali ini tidak, yaitu diprediksi pada Senin nanti. Sebab hari Senin bertepatan dengan libur Imlek dan Selasa, 24 Januari 2012, keesokan harinya semua aktivitas kerja dan sekolah sudah mulai kembali,” katanya, kemarin.
Peningkatan sendiri setidaknya telah terjadi pada Sabtu, 21 Januari 2012, pekan sebelumnya. Okupansi sejumlah penginapan di kawasan Cipanas Garut pada hari itu sudah menunjukkan level 85 persen.
Peningkatan jumlah wisatawan yang datang ke Garut, lanjut dia, juga berpengaruh kepada naiknya harga tarif menginap yang diberlakukan sejumlah hotel. Adapun kenaikan sendiri bervariasi, yakni antara 20-30 persen.
”Tergantung tipe dan kelas hotelnya. Lagipula, manajemen hotel memiliki kebijakan masing-masing. Namun memang, biasanya untuk hari-hari besar tertentu, beberapa hotel menaikan tarif menginap per harinya,” ungkapnya.
Seorang wisatwan asal Jakarta, Roni Irsyad Aulia (35), mengaku akan menghabiskan waktu bersama keluarganya di Garut hingga hari ini. ”Kami datang untuk menikmati liburan keluarga,”tukasnya.
()