Bank BJB incar nasabah muda

Sindonews.com – Bank BJB mengincar nasabah muda potensial yang berada di kota besar seperti Jakarta. Upaya itu untuk memperluas pasar kalangan muda dalam memperbesar simpanan nasabah dana pihak ketiga (DPK). Perluasan pasar kalangan muda tersebut dilakukan dengan cara menerbitkan inovasi produk perbankan berbasis teknologi.

Direktur Utama Bank BJB Bien Subiantoro mengatakan, kota-kota besar seperti Jakarta merupakan daerah potensial untuk mengembangkan produk perbankan berbasis teknologi komunikasi seperti internet dan SMS banking.

Apalagi, sasaran produk tersebut diarahkan kepada kalangan muda dengan usia di bawah 35 tahun. Terutama mereka yang menginginkan kemudahan dalam melakukan transaksi perbankan.

“Kalangan anak muda akan menjadi fokus garapan Bank BJB meningkatkan DPK. Mereka punya potensi cukup besar menggunakan produk perbankan berbasis IT,” jelas Bien Subiantoro di Bandung.

Selama ini, lanjut dia, nasabah Bank BJB didominasi pegawai negeri sipil (PNS) dan karyawan berpendapatan tetap. Menurut dia, dengan dukungan transaksi secara elektronik, diharapkan penetrasi di pasar pada segmen anak muda akan semakin luas.

Bien mengakui, pengembangan produk perbankan berbasis IT dengan segmentasi anak muda akan berkembang pesat di sejumlah kota besar di Indonesia, tak terkecuali Jakarta.

Jakarta, kata Bien, termasuk satu dari sekian banyak kota besar yang berkontribusi pada serapan DPK Bank BJB. Penghimpunan DPK di wilayah Jakarta per November 2011 mencapai Rp16 triliun, atau melampaui penghimpunan DPK di wilayah Jabar senilai Rp14 triliun. Bila perseroannya fokus menggarap segmen muda dengan dukungan teknologi, pihaknya optimistis DPK dari kawasan tersebut akan semakin besar.

“Bank BJB juga berencana merancang pola promosi dengan melibatkan kalangan sekolah untuk menggarap segmen muda,” katanya.

Sebab, banknya telah memiliki sejumlah produk simpanan untuk menyasar segmen muda, seperti tabungan pendidikan. Tetapi, Bien tidak menyebutkan lebih jauh pola promosi yang akan diberlakukan untuk segmentasi pelajar.

Namun demikian, upaya tersebut, lanjut Bien, sejalan dengan rencana perusahaannya membuka 200 unit jaringan kantor baru dan menambah sebanyak 487 unit mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di tahun ini. Sehingga, sampai akhir 2012, banknya akan memiliki 600 unit jaringan kantor dan didukung sekitar 1.000 unit mesin ATM yang tersebar di kawasan strategis.

“Ini pun sejalan dengan komitmen kami menggarap kredit mikro dengan diluncurkannya Waroeng bjb beberapa waktu lalu. Ternyata, responsnya cukup bagus. Sejumlah debitur baru telah mengajukan Kredit Cinta Rakyat (KCR) dengan bunga ringan ini,” timpal dia. (bro)