Pendapatan Antam diperkirakan Rp10 T

Kamis, 26 Januari 2012 - 09:21 WIB
Pendapatan Antam diperkirakan Rp10 T
Pendapatan Antam diperkirakan Rp10 T
A A A


Sindonews.com
– PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) membukukan pendapatan pada tahun lalu lebih dari Rp10 triliun. Nilai tersebut naik sekitar 20% dibanding pendapatan 2010.

Direktur Utama ANTM Alwin Syah Lubis mengatakan, pendapatan perusahaan tambang pelat merah tersebut pada 2010 tercatat sebesar Rp8,7 triliun. “Sementara, naiknya pendapatan perseroan pada tahun lalu didorong meningkatnya volume ekspor feronikel dan penjualan emas,” ujarnya di Jakarta, Rabu (25/1/2012).

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tambang sebelumnya menargetkan volume ekspor feronikel sebesar 18.000 ton namun realisasinya meningkat menjadi 19.000 ton. Sedangkan penjualan emas meningkat dari 7 ton menjadi 8 ton.

Selain volume, naiknya harga emas juga memberi imbas positif terhadap kinerja perseroan pada 2011. Tahun lalu harga emas rata-rata USD1.700 per troy ons. Negara tujuan ekspor perseroan selama ini adalah Eropa dan Korea Selatan.

Menurut Alwin, krisis finansial yang terjadi di Eropa tidak memberi dampak besar terhadap perseroan. Kendati demikian, perseroan mengkhawatirkan krisis di Eropa akan memberi pengaruh terhadap penjualan feronikel di tahun ini.

Sementara, untuk penjualan emas tahun ini, ANTM menargetkan sama dengan tahun lalu yaitu sekitar 8 ton. Jumlah tersebut meningkat dibanding target sebelumnya sebanyak 6,5 ton. Mengenai harga, dia sempat memperkirakan, harga emas dunia pada semester I tahun ini masih fluktuatif. Namun pada semester II, dia optimistis harga emas akan kembali naik.

Hal itu didasarkan pada perkiraan membaiknya perekonomian dunia. Untuk feronikel, perseroan juga menarget kan bisa memproduksi dan menjual feronikel mencapai 18.000 ton dengan harga rata-rata Rp20.000–22.000 pada 2012.

Dibandingkan dengan emas, harga feronikel cenderung lebih stabil. Namun, perkembangannya masih tetap dipengaruhi oleh perkembangan perekonomian dunia.

Analis Lautandhana Securindo Willy Sanjaya menilai, saham ANTM merupakan salah satu saham pertambangan yang masih memiliki potensi, menyusul perbaikan harga pada komoditas nikel. “Kinerja baik ANTM diperkirakan berlanjut seiring membaiknya harga jual,” katanya. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6363 seconds (0.1#10.140)