Cegah impor beras, BUMN buka lahan baru
A
A
A
Sindonews.com - Upaya untuk menghadang impor beras, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan meminta agar Bulog sebagai BUMN yang mengurusi beras lebih mengalah. Artinya, BUMN akan membuka lahan baru untuk logistik nasional.
"Soal beras saya minta BUMN mengalah lah. Karena satu tahun dengan impor beras membutuhkan dana sebesar Rp7 trilliun," kata Dahlan saat peresmian anak perusahaan PT Pelindo III di Jalan Prapat Kurung, Surabaya, Jum'at 28 Januari 2012.
Mengalah itu, katannya, BUMN akan berdikari dengan menghasilkan beras sendiri. Untuk memenuhi kebijakan itu maka BUMN akan membuka sawah baru yang sedianya akan ditanami padi. Sawah tersebut seluas 100 ribu hektare.
Dengan jumlah itu, tentunya mampu menghasilkan 1 juta ton per tahun. Sayangnya Dahlan tidak menyebut daerah-daerah yang akan digunakan untuk sawah baru bagi BUMN ini.
"Tapi seandainya rencana ini gagal, saya sudah siapkan skenario kedua," kata mantan Dirut PLN ini.
Sebelumnya, di tempat yang sama, Dahlan mengupayakan agar Indonesia berdikari dalam hal penggunaan hand phone. Agar Indonesia tidak lagi mengimpor ponsel, Dahlan meminta kepada PT Indoensia Telekomunikasi (INTI) untuk memproduksi ponsel sendiri. Sayangnya, upaya itu masih terhambat dengan tingginya pajak untuk impor komponen HP. Dia meminta agar impor komponen HP tanpa Pajak. (bro)
()