Tol Suramadu diincar 4 BUJT
Tol Suramadu diincar 4 BUJT
A
A
A
Sindonews.com – Empat badan usaha jalan tol (BUJT) berminat mengelola jalan tol Surabaya–Madura (Suramadu). Mereka telah mengajukan usulan keikutsertaan dalam prakualifikasi pengelolaan tender pengelolaan ruas pada jembatan sepanjang 5,43 km tersebut.
“Empat perusahaan itu adalah PT Jasa Marga, PT Jakarta Lingkar Barat, PT Citra Marga Nusaphala Persada, dan PT Marga Mandala Sakti. Keempatnya umumnya sudah memiliki konsesi di ruas tol yang sudah beroperasi saat ini,” kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Achmad Gani Gazaly di Jakarta kemarin.
Dia menjelaskan, tender pengelolaan Suramadu dilaksanakan karena kontrak operator dengan PT Jasa Marga sejak jembatan dioperasikan pada Juli 2009 dengan nilai kontrak Rp10,8 miliar sudah berakhir pada Desember 2011 setelah diperpanjang selama satu tahun sejak akhir 2010.
Menurut Gani, pola kontrak pemegang pengoperasian Jembatan Suramadu bagi investor pemenang tender berhak mengoperasikan infrastruktur tersebut dalam jangka waktu enam tahun. Direktur Operasional dan Sekretaris Perusahaan CMNP Hudaya Arryanto mengatakan, kemampuan perusahaan untuk ikut dalam tender tersebut cukup besar karena mereka sudah memiliki konsesi di dua ruas tol, yakni tol dalam kota di Jakarta dan ruas tol Waru–Juanda di Surabaya.
”Tinggal sisi komersialnya saja yang akan dihitung oleh tim kami,” kata Hudaya.
“Empat perusahaan itu adalah PT Jasa Marga, PT Jakarta Lingkar Barat, PT Citra Marga Nusaphala Persada, dan PT Marga Mandala Sakti. Keempatnya umumnya sudah memiliki konsesi di ruas tol yang sudah beroperasi saat ini,” kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Achmad Gani Gazaly di Jakarta kemarin.
Dia menjelaskan, tender pengelolaan Suramadu dilaksanakan karena kontrak operator dengan PT Jasa Marga sejak jembatan dioperasikan pada Juli 2009 dengan nilai kontrak Rp10,8 miliar sudah berakhir pada Desember 2011 setelah diperpanjang selama satu tahun sejak akhir 2010.
Menurut Gani, pola kontrak pemegang pengoperasian Jembatan Suramadu bagi investor pemenang tender berhak mengoperasikan infrastruktur tersebut dalam jangka waktu enam tahun. Direktur Operasional dan Sekretaris Perusahaan CMNP Hudaya Arryanto mengatakan, kemampuan perusahaan untuk ikut dalam tender tersebut cukup besar karena mereka sudah memiliki konsesi di dua ruas tol, yakni tol dalam kota di Jakarta dan ruas tol Waru–Juanda di Surabaya.
”Tinggal sisi komersialnya saja yang akan dihitung oleh tim kami,” kata Hudaya.
()
Explore More