Dubes Jerman jajal mobil Esemka
A
A
A
Sindonews.com - Kesempatan menginjakkan kaki di Kota Solo, Jawa Tengah, dimanfaatkan Duta Besar (Dubes) Jerman untuk Indonesia Nobert Baas untuk mengunjungi Solo Technopark (STP).
Fasilitas bengkel terpadu yang terletak di sebelah utara kampus Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) ini menjadi tempat lahir produk automotif rakitan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yakni mobil Esemka.
Nobert mengaku salut dengan Wali Kota Solo, Joko Widodo (Jokowi) terkait penggunaan mobil kreasi mandiri sebagai kendaraan dinasnya. Kunjungannya di STP kali ini menjajal ketangguhan mobil Esemka sekaligus mencermati fasilitas perakitan mobil itu.
Ditanya apakah pengusaha di negaranya berminat menanamkan modal di industri Esemka, Nobert Baas memerlukan informasi lengkap tentang sejauh mana kans bisnis di bidang itu.
Wali Kota Solo, Joko Widodo (Jokowi) saat mendampingi Dubes Jerman mengatakan kehadiran wakil dari negara sahabat ini perlu dimanfaatkan secara maksimal, utamanya bagi penggarap Esemka.
“Mungkin bisa mendukung di bidang-bidang pengembangan Esemka yang saat ini masih kurang. Antara lain di assembly line dan finishing line,” terang Jokowi di STP.
Wali kota Solo dua periode ini mengaku bertemu Dubes Jerman di Jakarta tiga hari sebelumnya. Kala itu Nobert kepada Jokowi menyampaikan ketertarikannya menjajal mobil Esemka secara langsung.
“Sebenarnya saya ingin menyampaikan ke beliau tentang Esemka. Tapi ternyata Pak Dubes tahu lebih dahulu. Dia banyak tanya ke saya tentang mobil Esemka,” lanjut Jokowi.
Di STP, Nobert terlihat serius mencermati mobil Esemka. Dipandu oleh Kepala Sekolah SMKN 2 Solo, Susanta dan Direktur Pelayanan dan Pengembangan STP Gampang Sarwono, Dubes cukup puas mengantongi informasi mengenai karakteristik mesin mobil.
Tampaknya, Nobert sangat antusias menengok lebih dekat calon mobil nasional itu. Meski tidak sampai mengendarainya di jalan, namun Nobert berkesempatan menghidupkan mesin SUV Rajawali. Dirinya juga menyaksikan proses perakitan di STP dan beberapa kegiatan di fasilitas tersebut. (ank)
Fasilitas bengkel terpadu yang terletak di sebelah utara kampus Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) ini menjadi tempat lahir produk automotif rakitan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yakni mobil Esemka.
Nobert mengaku salut dengan Wali Kota Solo, Joko Widodo (Jokowi) terkait penggunaan mobil kreasi mandiri sebagai kendaraan dinasnya. Kunjungannya di STP kali ini menjajal ketangguhan mobil Esemka sekaligus mencermati fasilitas perakitan mobil itu.
Ditanya apakah pengusaha di negaranya berminat menanamkan modal di industri Esemka, Nobert Baas memerlukan informasi lengkap tentang sejauh mana kans bisnis di bidang itu.
Wali Kota Solo, Joko Widodo (Jokowi) saat mendampingi Dubes Jerman mengatakan kehadiran wakil dari negara sahabat ini perlu dimanfaatkan secara maksimal, utamanya bagi penggarap Esemka.
“Mungkin bisa mendukung di bidang-bidang pengembangan Esemka yang saat ini masih kurang. Antara lain di assembly line dan finishing line,” terang Jokowi di STP.
Wali kota Solo dua periode ini mengaku bertemu Dubes Jerman di Jakarta tiga hari sebelumnya. Kala itu Nobert kepada Jokowi menyampaikan ketertarikannya menjajal mobil Esemka secara langsung.
“Sebenarnya saya ingin menyampaikan ke beliau tentang Esemka. Tapi ternyata Pak Dubes tahu lebih dahulu. Dia banyak tanya ke saya tentang mobil Esemka,” lanjut Jokowi.
Di STP, Nobert terlihat serius mencermati mobil Esemka. Dipandu oleh Kepala Sekolah SMKN 2 Solo, Susanta dan Direktur Pelayanan dan Pengembangan STP Gampang Sarwono, Dubes cukup puas mengantongi informasi mengenai karakteristik mesin mobil.
Tampaknya, Nobert sangat antusias menengok lebih dekat calon mobil nasional itu. Meski tidak sampai mengendarainya di jalan, namun Nobert berkesempatan menghidupkan mesin SUV Rajawali. Dirinya juga menyaksikan proses perakitan di STP dan beberapa kegiatan di fasilitas tersebut. (ank)
()